Kembali Bergeliat, Dana Operasional Persikad Capai Rp5 Miliar

DEPOK – Keputusan menghidupkan kembali klub sepak bola asal Depok, Persikad, tentu membutuhkan dana operasional besar. Direktur Utama Persikad Paricara Dharma, Lilik Nugroho telah menyiapkan miliaran rupiah untuk membuat Persikad kembali berjaya.

“Di tahap awal ini kami kami siapkan Rp 3-5 miliar, itu bukan nilai transaksionalnya akan tetapi gambaran untuk operasionalnya. Kalau dengan merger tentu lebih dari itu,” ujar Lilik kepada wartawan, Kamis (7/4/2016).

Pihaknya akan duduk bareng dengan kepengurusan yang baru untuk membahas anggaran, pemain dan lainnya yang dibagi menjadi tiga bagian yakni jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Namun begitu, ia tetap mendorong Pemkot Depok untuk tetap berkontribusi.

“Kami juga akan menjalin komunikasi bukan hanya kepada pemerintah namun juga pengusaha, perbankan dan sponsor. Tujuannya untuk mengembalikan Persikad yang konsisten bukan hanya setahun atau dua tahun,” paparnya.

Diakuinya, proses merjer dari Purwakarta ke Depok ada biaya termasuk kompensasi kepada pengurus yang lama. “Segala transaksi itu sudah selesai dan telah berbadan hukum karena kan dibentuk PT. Ke depan kami rapihkan struktur terlebih dahulu termasuk pemain, karena kami belum tahu berapa besar biaya pemain dan pemain kontrak,” katanya.

Ia tidak memungkiri jika dana untuk mengembalikan Persikad cukup besar, namun kata dia hal itu akan dilakukan secara bertahap. “Memang untuk modal kami menyesuaikan karena kami tidak langsung menginvestasikan seperti mendirikan perusahaan. Namun kami akan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Saat ini masih dari kantong pribadi,” jelasnya.

(Reza Wahyu Saputra)