Tak hanya berteriak, para Bonek langsung melakukan penganiayaan, pengrusakan dan penjarahan barang milik rombongan Arema.
Para Bonek langsung masuk dalam bus rombongan pendukung Arema kemudian dengan paksa meminta dompet dan handphone tim pendukung Arema. Bahkan salah satu anggota dari pendukung Arema mendapatkan tindakan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Kerusuhan tersebut baru bisa dihentikan setelah pihak kepolisian dari Polres Sragen tiba di lokasi kejadian.
Selain di SPBU Sambung Macan, kerusuhan serupa juga terjadi di wilayah Nglorog, Sragen sekitar pukul 05.00 WIB, saat satu mobil bak terbuka dengan Nopol AG 1275 KA yang berisi tujuh orang dan semuanya semuanya warga Blitar menambal bannya karena bocor. Kemudian melintas tiga truk berisikan suporter Bonek dengan jumlah sekitar 500 orang, lalu melakukan pengeroyokan, merusak dan menjarah barang milik suporter Arema yang ada di mobil. Saat itu juga satu suporter dikabarkan tewas.
Salah satu korban tewas bernama Slamet yang sempat dilarikan ke RSUD Sragen. Namun saat dalam perjalanan nyawanya tidak bisa diselamatkan.
(Fajar Anugrah Putra)