Tuan rumah terus mengusai bola dan menekan Atletico. Ronaldo melakukan kerja sama dengan Fabio Coentrao di sisi kiri. Namun, bola justru mengarah ke pemain Atletico. Bola kembali dibuang jauh meninggalkan area tim tamu.
Semakin lama, tensi pertandingan meningkat. Wasit pun kali tampak lebih tegas dan tak segan memberikan kartu kuning. Dua kartu peringatan pun diterima Kepler Laveran Lima Ferreira atau yang biasa disapa Pepe dan Raúl García. Tim tamu harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 76 karena Arda Turan menerima kartu merah.
Peluang emas didapat Madrid di masa krusial babak kedua. Menerima umpan James Rodriguez, Hernandez langsung berhadapan satu lawan satu dengan Oblak. Sayangnya, usaha pemain berpaspor Meksiko itu masih bisa dihalau oleh Oblak.
Oblak benar-benar menjadi momok buat Madrid. Andai yang menjaga gawang Atletico bukan kiper muda ini, entah berapa gol yang sudah dicetak Madrid.
Akhirnya publik Bernabeu bersorak gembira pada menit 88. Ronaldo merangsek ke dalam kotak penalti Atletico dan memberikan umpan kepada Hernandez. Tanpa hadangan yang berarti, pemain yang biasa disapa Chicharito ini meneruskan umpan CR7 dan mengubah skor menjadi 1-0.
Seusai mencetak gol, Madrid mulai mengedurkan serangan. Hingga wasit Felix Brych meniup peluit panjangnya, tak ada lagi gol yang tercipta di Bernabeu.