Demi Persebaya 1927, Tujuh Tahun Bonek Boikot Pertandingan
SURABAYA – Suporter Persebaya Surabaya telah melakukan boikot pertandingan sejak tahun 2009. Alasannya, Persebaya yang ada saat ini bukan Persebaya 1927 sehingga Bonek memboikot dengan tidak hadir setiap Persebaya bertanding. Terbukti, hampir beberapa pertandingan klub yang berjuluk Bajol Ijo itu sepi penonton.
"Sejak tahun 2009 kami memang memboikot pertandingan. Kami meminta kepada kawan-kawan Bonek tidak hadir dalam setiap pertandingan Persebaya di manapun berada. Karena Persebaya ini bukan Persebaya yang asli," kata Kordinator Bonek Andik Peci kepada Okezone, Kamis (9/4/2014).
Ia menjelaskan, Persebaya 1927 ada di bawah bendera PT Persebaya Indonesia. Nah, dengan keputusan dari BOPI yang tidak merekomendasi Persebaya untuk ikut dalam QNB League adalah langkah bagus.
Persoalan internal harus diselesaikan terlebih dahulu. Saat ini, terkait sengketa itu, PT Persebaya Indonesia telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Kata Andik, ia siap melakukan revolusi Persebaya dengan catatan induk sepakbola Indonesia dalam hal ini adalah PSSI juga direvolusi. Nah, jika di tubuh PSSI tetap diisi oleh orang-orang lama, maka Persebaya akan tetap seperti ini.
"Kuncinya ada di PSSI. Pemerintah mengintervensi PSSI. Jika tidak tunduk, maka pemerintah bisa membekukan PSSI. Aturannya sudah ada," ujar Pentolan Bonek ini.
Selain upaya hukum, Bonek selaku pendukung fanatik Persebaya 1927 melakukan demonstrasi ke sejumlah instansi terkait. Seperti Kemenpora, AFC, dan FIFA yang intinya ingin mengembalikan lagi Persebaya sebagai ikon sepakbola Surabaya.
"Dan sikap kami jelas, bahwa Bonek telah memboikot untuk tidak datang ke stadion saat Persebaya bertanding," tandasnya lagi.
(Fetra Hariandja)
