López kembali diuji di menit ke-24 ketika Candreva lolos dari kawalan dan merangsek hingga ke dekat sudut gawang. Kembali, bekas kiper Real Madrid itu melakukan penyelamatan krusial dengan mementahkan finishing Candreva dari sudut sempit.
Lima menit jelang turun minum, Klose lagi-lagi mendapat kesempatan emas. Berposisi nyaris sempurna di kotak penalti, Klose terlambat mengonversi dan kehilangan momentum. Milan tetap unggul 1-0 saat paruh pertama bubar.
Akhirnya gol penyama kedudukan yang ditunggu-tunggu kubu Elang Ibu Kota datang di babak kedua, tepatnya di menit ke-47. Marco Parolo mengubah papan skor, 1-1 lewat serangan cepat yang mengejutkan pertahanan Milan. Parolo dari sisi sayap melayangkan tembakan yang gagal dicegah López.
Klose! Lazio memanfaatkan “second wind” atau angin kedua setelah menyamakan skor dan di menit ke-51, membalikkan skor, 2-1!
Klose menyerobot kesalahan back-pass Riccardo Montolivo dan ketika tinggal berhadapan dengan López, tanpa ragu Klose mendentumkan si kulit bundar mengoyak jala gawan Milan.
Seakan belum puas, gol ketiga tuan rumah hadir di menit ke-80. Skor 3-1 disegel gol kedua Parolo yang menyambar bola yang gagal dikonversi Filip Djordjevic dari umpan silang Candreva.