Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Buru-Buru Pensiun Henry?

Rintani Mundari , Jurnalis-Rabu, 17 Desember 2014 |18:22 WIB
Kenapa Buru-Buru Pensiun Henry?
Pelatih PSG menyayangkan keputusan pensiun Thierry Henry. Baginya Henry masih bisa bermain sepakbola selama beberapa musim lagi. (Foto: Arsenal Facebook)
A
A
A

PARIS – Satu persatu insan sepakbola angkat bicara mengenai keputusan pensiun Thierry Henry. Legenda Arsenal dan Timnas Prancis itu resmi mengumumkan mundur dari dunia sepakbola di usianya yang ke-37, Selasa kemarin.

Ternyata keputusan ini banyak disayangkan sejumlah kalangan yang masih percaya dengan talenta yang dimiliki King Henry –demikian julukannya. Secara teknik maupun kualitas, Henry jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Namun, usia yang tak lagi muda membuat tenaga dan kecepatannya melemah.

Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc menilai Henry masih dapat menjadi bintang lapangan hijau setidaknya beberapa musim lagi. Terlepas dari hal itu, Blanc tetap memberi kredit terhadap kompatriotnya atas kontribusinya di dunia sepakbola selama 20 musim terakhir.

Sang penguasa Gudang Peluru itu sendiri kini bekerja di kantor berita ternama, Sky Sports sebagai komentator, setelah sempat diisukan akan menjadi staf pelatih di mantan klubnya, Arsenal. Ditambahkan Blanc bahwa Henry sejatinya bisa menunda keputusan pensiun.

“Para pemain muda hari ini tidak bisa membayangkan apa yang telah dilakukan Henry di sepanjang kariernya, karena ia banyak bermain di luar negeri. Dia sudah melakukan banyak hal untuk sepakbola, terutama untuk Timnas Prancis dan Arsenal. Henry sosok yang luar biasa,” tutur Blanc, seperti dilansir FourFourTwo, Rabu (17/12/2014).

“Henry juga memiliki kemampuan yang fantastis. Awalnya dia bermain di sektor sayap, sebelum bergerak ke tengah. Dia memiliki insting gol yang hebat dan sudah bermain begitu lama, itu sangat impresif. Menurut saya, dia harusnya dapat bermain lebih lama lagi,” tuntasnya.

Sepanjang perjalanan kariernya, pemain yang mencetak 51 gol untuk Prancis itu sukses merengkuh berbagai gelar. Bersama Les Bleus misalnya, Henry menjadi bagian saat mengangkat mahkota Piala Dunia 1998, Euro 2000, Piala Konfederasi 2003, dan turnamen internasional King Hasan II.

Nama Henry sejatinya mulai melambung kala membela The Gunners. Selama delapan musim di Kota London Utara, pria yang sempat mengenakan ban kapten itu sukses mencetak 228 gol dan menjadikannya sebagai pemain tersubur, mengalahkan Robin van Persie (132 gol) dan Dennis Bergkamp (102 gol).

New York Red Bulls menjadi pelabuhan terakhir Henry yang juga sempat merumput bersama Juventus. Henry turut menyarangkan 51 gol dalam 132 pertandingan untuk klub yang berlaga di kompetisi Major League Soccer (MLS) itu.

(Rintani Mundari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement