LUSAKA – Sepakbola Putri Afrika tepatnya di Zambia kembali bergolak. Bukan masalah prestasi yang ingin ditonjolkan, tapi masalah gaji para pemain yang belum dibayarkan meski sudah membela negara mereka di Kejuaraan Sepakbola Afrika.
Para Srikandi Zambia ini berjuang di turnamen Sepakbola Wanita Afrika pada pekan lalu. Meski tidak lolos dari fase grup bukan berarti gaji para pemain tidak dibayarkan dan hal inilah yang membuat para pemain geram.
Juru bicara asosiasi sepakbola Zambia, Nkweto Tembwe menjelaskan jika para pemain akan dibayar bila dana dari donatur sudah cair. Namun hingga kembali ke negara asal, gaji para pemain belum juga turun.
"Kami tidak akan meminta-minta tapi uang mereka akan dibayar bila dana sudah ada. Tapi kami tidak akan meminta-minta," kata Tembwe kepada AFP, seperti dilansir Antara, Selasa (28/10/2014).
Tidak disebutkan berapa besar gaji yang akan diterima pemain. Namun hingga mereka kembali ke Zambia, para pemain hanya menerima gaji sebesar 15 dolar atau setara Rp182 ribu.
(Fetra Hariandja)