LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers memberikan tantangan kepada para pemainnya dengan menyandang status pemain legendaris klub jelang laga kontra Real Madrid di Grup B Liga Champions 2014-2015 sesaat lagi.
Akan tetapi status tersebut tidak didapat dengan hanya memainkan laga sepanjang 90 menit, melainkan mengamankan poin maksimal di Anfield atas Cristiano Ronaldo cs. Meski bertindak sebagai tuan rumah, the Reds tidak diunggulkan dan banyak pihak memperikirakan tim besutan Carlo Ancelotti akan membawa poin dari kota Pelabuhan Inggris itu.
“Kami adalah tim yang sangat muda, hanya ada dua tim di Premier League yang memiliki skuad lebih muda dari kami musim kemarin (Aston Villa dan Cardiff City). Malam ini akan menjadi spesial bagi pemain muda kami dan apa pun hasilnya akan membuat mereka menjadi pemain lebih baik,” ujar Rodgers seperti dipetik dari ESPN, Kamis (23/10/2014).
“Semua pemain akan terlibat, tetapi saya sudah tak sabar untuk merasakan atmosfer di dalam stadion dan saya yakin dukungan fans akan dibayar dengan penampilan hebat dari para pemain,” tambahnya.
Los Blancos datang dengan rentetan hasil mentereng di laga-laga sebelumnya, dalam tiga laga terakhir baik di La Liga dan Liga Champions, pasukan Bernabeu sudah mencetak 12 gol dan hanya kemasukan satu gol.
Sedangkan Liverpool dalam tiga laga terakhir mereka mencetak lima gol dan empat kemasukan. Pada laga terakhir di kompetisi tertinggi Eropa ini Steven Gerrard cs menelan kekalahan 0-1 dari Basel.
Mengetahui tim apa yang akan dihadapinya, Rodgers coba memotivasi para pemainnya dengan embel-embel pemain legendaris klub jika berhasil mengamankan poin penuh di depan para Liverpudlian.
“Para pemain bisa mendapatkan hasil yang diinginkan tim dan atas hasil tersebut mereka bisa menyandang status pemain legenda klub. Ini adalah laga yang telah lama dibicarakan oleh para fans. Saya sangat percaya karena sejak akhir pekan lalu para pemain sudah tak sabar menunggu laga ini,” lanjut pelatih asal Irlandia Utara itu.
“Steven Gerrard mencetak dua gol pada pertemuan terakhir dengan Madrid (2009) dan mereka tetap membicarakan hal ini. Jika Anda memberikan kontribusi besar dan itu lah yang akan diingat oleh para fans untuk waktu yang lama,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)