LONDON – Kala Fernando Torres diputuskan tak bisa diturunkan di saat-saat akhir sebelum menjamu Tottenham Hotspur, Samuel Eto'o tak ingin menyia-nyiakan kesempatan unjuk bukti. Bomber veteran ini pun sukses menjawab kritik yang sempat dilayangkan pelatihnya sendiri, José Mourinho.
Eto’o membuka kemenangan Chelsea atas Spurs di derbi London pada matchday ke-29 dini hari tadi. The Blues pun mengakhiri laga dengan kemenangan telak, empat gol tanpa balas dengan sumbangan tiga gol lainnya dari Eden Hazard dan dwigol Demba Ba.
Tapi ada satu momen yang jadi sorotan, terutama usai Eto’o mencetak gol pembuka. Pemain berpaspor Kamerun itu melakoni selebrasi unik nan kontroversial. Setelah menyarangkan golnya, Eto’o merayakannya dengan melakukan gestur membungkuk dan bertolak pinggang layaknya gestur kakek-kakek.
Ternyata selebrasi tersebut merupakan balasan dari kritik tersirat menyoal usia Eto’o yang dikaitkan dengan performanya. Kritik yang dinyatakan Mou – sapaan Mourinho, tanpa disadari “menyentil” si pemain.
Lantas bagaimana respons Mou? Well, gaffer flamboyan ini mengaku tahu apa arti dari selebrasi Eto’o yang Senin besok, akan merayakan ulang tahun yang ke-33. Namun Mou hanya menganggap selebrasi itu hanya candaan anak asuhnya tanpa bermaksud serius.
“Kami tahu tentang (selebrasi) itu dan kami pikir hal itu biasa saja karena cara terbaik meredakan situasi adalah membuat candaan dari situasi itu sendiri,” beber Mou, sebagaimana disadur FourFourTwo, Minggu (9/3/2014).
“Beberapa surat kabar sering membuat cerita bagus dengan (edit-an) Photoshop. Sekarang mereka tak butuh Photoshop, mereka bisa langsung menyertakan foto sesungguhnya,” tutup The Happy One.
(Randy Wirayudha)