Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sacchi: Kualitas Ancelotti Bak Bunglon

Randy Wirayudha , Jurnalis-Minggu, 09 Juni 2013 |02:02 WIB
Sacchi: Kualitas Ancelotti Bak Bunglon
Carlo Michaelangelo Ancelotti (Foto: Reuters)
A
A
A

ROMA – Di tengah ramainya pembicaraan Carlo Ancelotti yang digadang-gadangkan akan menjadi suksesor José Mourinho di Real Madrid, kolega sekaligus kompatriot Ancelotti, Arrigo Sacchi angkat bicara. Sacchi pun memberi dukungan dengan menyebut Ancelotti orang yang tepat melatih Madrid.
 
Ancelotti sendiri kini masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan manajemen klub kaya Prancis itu sendiri, mengindikasikan takkan melepas pelatih asal Italia itu. Terlepas dari keinginan PSG, Sacchi tetap menyuarakan bahwa Don Carletto – sebutan Ancelotti, merupakan arsitek yang paling tepat menangani Los Merengues usai kegagalan musim lalu.
 
Sacchi tak hanya asal buka suara. Melainkan juga melihat kualitas yang dimiliki Ancelotti di mana mantan nakhoda AC Milan itu punya kemampuan bak bunglon. Artinya, sanggup mengadaptasikan berbagai taktik sesuai kebutuhan yang terjadi di atas lapangan.
 
“Kualitas terbaiknya adalah, dia sudah seperti bunglon. Dia menerapkan permainan tergantung para pemain yang dimilikinya serta apa yang dibutuhkan di lapangan,” ujar Sacchi, sebagaimana dikutip Football-Espana, Minggu (9/6/2013).
 
“Saya selalu bilang bahwa pelatih sukses, bergantung pada besarnya skuad yang dimilikinya. Tapi dia punya kemampuan beradaptasi. Carlo juga pribadi yang hebat, orang yang sangat baik,” lanjut mantan direktur olahraga Madrid itu.
 
Selain kualitas dari sisi internal, Ancelotti juga dikenal selalu sanggup mempertahankan hubungan baik dengan klub, terutama Presiden klub. Ancelotti punya kemampuan diplomasi yang baik menanggapi tuntutan petinggi klub.
 
“Sehari sebelum final Champions League 2007, Ancelotti mengatakan: ‘Berlusconi ingin melihat (Filippo) Inzaghi ada di daftar starting line-up, dia menentukan tim untuk dimainkan’,” tambah Sacchi.
 
“Lalu Carlo merespon, ‘semoga dia tak membuat kesalahan’. Jelas, dia sudah punya pikiran yang cepat untuk bisa melibatkan Inzaghi di dalam tim. Carlo sosok yang luar biasa dan dia tak pernah punya masalah dengan siapapun,” imbuhnya lagi.
 
Tak ketinggalan, Sacchi mengenang bagaimana Ancelotti saat masih berkarier sebagai pemain. Mulai saat punya problem cedera, diremehkan Berlusconi, sampai dilayangkan pujian dari legenda hidup Diego Maradona.
 
“Dia dulu seorang pemain yang punya kemampuan taktis hebat di lapangan tengah. Ditambah kepribadian, karakter dan profesionalisme, Carlo pemain yang fantastis. Saya ingat Berlusconi mengatakan: ‘Saya takkan merekrut Ancelotti, dokter mengatakan dia kehilangan 20 persen kekuatan di lututnya usai operasi terakhirnya’,” kenang Sacchi.
 
“Dia punya masalah meniskus dan berkali-kali dioperasi tapi saya berkata: ‘Jika saya merekrutnya, kita akan memenangkan Liga. Saya tak peduli jika dia punya kekurangan 20 persen mobilitas pada lututnya. Saya hanya cemas jika dia kehilangan 20 persen mobilitas pada otaknya’,” katanya lagi.
 
“Ancelotti pemain yang cakap di lapangan tengah. Pernah Maradona mengatakan: ‘Arrigo, di tanga anda, Ancelotti berlari cepat’. Saya menjawab: ‘dia tak berlari cepat, hanya saja dia berpikir dengan cepat’. Dia selalu bermain dengan sentuhan pertama,” tuntas Sacchi.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement