NELSPRUIT - Burkina Faso mencetak sejarah untuk kali pertama menjejakkan kakinya di final Piala Afrika. Tiket final diraih usai menyingkirkan Ghana lewat drama adu penalti (3-2) setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Bertanding di Mbombela Stadium pada laga semifinal, Kamis (7/2/2013) dini hari WIB, Ghana sebenarnya sempat berada di atas angin ketika bomber andalannya Wakaso Mubarak mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-13.
Unggul 1-0 di babak pertama, Ghana tampil kendur di babak kedua. Sebaliknya, Burkina Faso justru tampil penuh determinasi.
Hasilnya, tim berjuluk Kuda Jantan ini sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Memanfaatkan assist Charles Kabore, Aristide Bance sukses mengoyak gawang Abdul Dauda.
Skor 1-1 membuat tensi pertandingan meningkat. Kedua tim saling jual beli serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, hingga peluit panjang tak ada gol lagi.
Hasil ini memaksa laga dilanjutkan ke babak ekstra time. Pada 2x15 menit babak tambahan, kedua tim tak juga mampu mencetak gol dan memaksa laga ditentukan lewat drama adu penalti.
Dalam tos-tosan, tiga eksekutor Ghana, yakni Issac Vorsah, Emmanuel Clottey, dan Emmanuel Agyemang-Badu gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya gagal berbuah gol.
Sementara di kubu Burkina Faso, Bakary Kone, Henri Traore, dan Bance mampu menaklukkan Dauda. Satu-satunya algojo yang gagal ialah Paul Koulibaly. Skor 3-2, Burkina Faso pun berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke final untuk kali pertama.
Di partai puncak, Minggu (10/2/2013) mendatang, Burkina Faso akan berhadapan dengan Nigeria yang sebelumnya menang 4-1 atas Mali.
(Achmad Firdaus)