AFC Investigasi Insiden Ledakkan di Liga Champions

FOOLADSHAHR - Laga leg pertama perempatfinal Liga Champions Asia antara Foolad Sepahan dan Al-Ahli diwarnai insiden yang cukup mengkhawatirkan. Pada laga yang digelar di markas Sepahan di Folad Shahr Stadium 19 September itu, sebuah benda kecil meledak di pinggir lapangan.

Insiden itu terjadi pada menit 64 ketika sejumlah benda dilemparkan suporter tuan rumah ke arah asisten wasit yang sedang berdiri di pinggir area pertahanan Sepahan. Wasit yang melihat gelagat buruk itu, langsung menghampiri asisten wasit yang melambaikan bendera, meminta perhatian.

Namun saat wasit Kwok Man Liu mendekati objek dan mencoba memungutnya, sebuah ledakan kecil terjadi di dekat titik sepak pojok. Ternyata sumber ledakan itu adalah sebuah benda hitam yang, dilemparkan Adel Kolahkaj, gelandang Sepahan, yang bermaksud menyingkirkan benda itu dari dalam lapangan. Namun saat dibuang ke dekat papan iklan di pinggir lapangan, benda yang diduga petasan itu justru meledak.

Para pemain dan wasit Kwok Man Liu serta asisten wasitnya terkejut. Wasit itu pun segera berlarian ke tengah lapangan, sementara para pemain Sepahan, tampak tidak terlalu panik.Mereka hanya menutup wajah dengan kaus, dan berjalan menghindari asap.

Insiden itu membuat wasit menghentikan pertandingan selama lima menit.Tapi pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali setelah wasit menganggap situasi sudah aman. Pertandingan antara wakil Iran (Foolad) dan Arab Saudi itu (Al-Ahli) berakhir tanpa gol 0-0.

AFC menyatakan bahwa peristiwa itu telah dilaporkan pengawas pertandingan kepada Departemen Legal AFC, untuk ditindaklanjuti dengan investigasi.

(Fitra Iskandar)