The Professor Takjub Spirit Arsenal

LONDON – Arsenal bermain luar biasa dengan mendominasi permainan sendiri dan juga mendikte AC Milan. Padahal, Arsenal diakui Arsène Wenger dilanda kelelahan. Tapi Wenger pun akhirnya terkejut akan tingginya semangat para pemainnya untuk menciptakan keajaiban.
 
Ya, keajaiban untuk membalikkan ketertinggalan agregat 0-4 di leg pertama, memang nyaris terjadi. Tapi sayang, The Gunners hanya kurang satu gol lagi untuk memperpanjang nafas agar setidaknya bisa kembali berusaha di babak extra time.
 
Tapi apa mau dikata, skor 3-0 tetap terpampang di papan dan tak bergeming lagi hingga wasit meniupkan peluit panjang. Arsenal gagal menembus babak perempat final meski telak membantai Milan di Emirates Stadium, dini hari tadi.
 
Sebagaimana diutarakan di atas, arsitek berjuluk The Professor itu sempat takjub dengan spirit yang diperlihatkan para anak asuhannya di tengah lapangan. Padalah, keletihan stamina sempat dirasakan usai menekuk Liverpool, 2-1 akhir pekan lalu di Premier League.
 
Salah satu pilar yang hampir tak bisa dimainkan karena menderita kelelahan dan akhirnya sakit flu, Alex-Oxlade Chamberlain, akhirnya bisa dimainkan karena sang pemain sendiri yang meminta. Tak hanya itu, Chamberlain bersedia ditempatkan di lini tengah untuk mengisi ketiadaan stok di bench Arsenal.
 
“Dia (Oxlade-Chamberlain) sempat sakit tadi malam dan kami tak yakin apa dia bisa dimainkan. Dia terkena flu – akhirnya kami mengecek kesehatannya lagi dan dia mengaku mampu bermain,” aku Wenger kepada Sky Sports, Rabu (7/3/2012).
 
“Kami tak punya gelandang sama sekali di bangku cadangan. Ketika tim kami mulai kelelahan di babak kedua, kami memainkan pemain yang tak biasa di posisi gelandang, seperti Oxlade-Chamberlain,” tambahnya.
 
“Tapi para pemain saya punya semangat tinggi. Kami butuh banyak gol tanpa kemasukan ketika bermain melawan tim seperti Milan. Barisan bek kami juga saya nilai bermain luar biasa,” tutup Wenger.

(Randy Wirayudha)