Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Buntut Kontroversi Wasit, Interisti Salah Kirim Teror

Muhammad Indra Nugraha , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2011 |13:40 WIB
Buntut Kontroversi Wasit, Interisti Salah Kirim Teror
Foto: Wasit Gianluca Rocchi / Reuters
A
A
A

ROMA – Seorang pengangguran dari Florence telah menerima sebuah ancaman pembunuhan setelah Inter Milan ditekuk oleh 3-0 oleh Napoli. Ancaman tersebut terjadi karena namanya mirip dengan wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Gianluca Rocchi.

Fans Inter sendiri sangat kecewa dengan kepemimpinan Rocchi kemudian mengirim ancaman kematian pada sang pengadil melalui telepon. Namun beberapa tifosi Nerazzurri ternyata salah mengirim ancaman tersebut karena yang menerima adalah seorang pengangguran, yang juga bernama Gianluca Rocchi.

Kesalahan mengirim ancaman kematian tersebut terjadi lantaran selain kesamaan nama, kedua orang tersebut juga tinggal di Kota Florence. Demikian diberitakan AFP.

"Ini bukan kali pertama terjadi dan karena itulah saya mengikuti penampilan dia sebagai wasit untuk melihat apakah saya harus bersiap menerima telepon ancaman," sahut Rocchi sang pengangguran pada surat kabar lokal Il Tirreno.

Pengangguran berusia 44 tahun ini, berharap agar Rocchi bekerja lebih baik lagi.  "Saya selalu berharap sang wasit bekerja dengan baik. Tapi bagaimanapun juga, tidaklah menyenangkan mendengar seseorang menghubungi anda dan mengatakan kalau dia akan membunuh anda," lanjut Rocchi.

Wasit Rocchi membuat beberapa kesalahan pada pertandingan, tercatat dia menganjar kartu kuning bagi Obi yang nyata-nyata dalam rekaman televisi menunjukkan pemain itu tidak melanggar Ezequiel Lavezzi. Wasit itu juga menjatuhkan kartu kuning kedua Obi yang dianggap melanggar Christian Maggio dan menghukum penalt. Padahal, dalam tayangan ulang, pelanggaran tersebut jelas terjadi di luar kotak penalti.

(Achmad Firdaus)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement