MADRID - Jose Mourinho nampaknya sadar telah membuat fans Real Madrid atau biasa disebut Madridistas kecewa dengan sikap negatifnya di Supercopa Spanyol beberapa waktu lalu. Pelatih kontroversial ini pun memutuskan meminta maaf kepada fans.
Sejak insiden cubitannya kepada asisten pelatih Barcelona Tito Vilanova, saat El Real kalah 2-3 (agg 4-5) pada leg kedua Supercopa Spanyol, Kamis lalu, Mou memang terus menuai kecaman dari sejumlah kalangan, tak terkecuali dari fans setia El Real. Menyadari kekhilafannya tersebut, Mou memutuskan meminta maaf secara terbuka. Namun, permintaan maaf ini hanya ditujukan kepada Madridistas.
“Saya meminta maaf kepada Madridistas, dan hanya kepada mereka, atas sikap saya di pertandingan terakhir kami,” tutur Mou dalam suratnya sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (24/8/2011).
“Beberapa orang mengadaptasi kemunafikan mereka lebih baik dari saya, dan mereka menyembunyikan wajah mereka dan berbisik jauh di dalam lorong ganti,” sambungnya menyindir sikap para pemain dan ofisial Barcelona.
“Saya tidak belajar untuk menjadi orang yang munafik dan saya tidak ingin seperti itu,” pungkas Mou yang dalam kesempatan ini juga menepis kabar miring yang menyebutnya bakal meninggalkan Madrid.
Terakhir, mantan pelatih FC Porto, Chelsea dan Inter Milan ini memberikan komentarnya seputar laga persahabatan terakhir Madrid melawan Galatasaray di Santiago Bernabeu, Rabu malam atau Kamis dini hari WIB. “Berharap yang terbaik untuk semua orang. Kami akan bertemu kembali besok di Santiago Bernabeu,” tutup pelatih 48 tahun ini.
(Achmad Firdaus)