Van der Vaart: Menyakitkan!

JOHANNESBURG – Hingar-bingar Piala Dunia 2010 sudah tak terdengar lagi.Tapi kenangan satu tahun lalu itu masih menyisakan perih di dada Rafael van der Vaart.

Van der Vaart masih terngiang-ngiang kegagalan Belanda di partai final di mana mimpi De Oranje menggenggam trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya kembali pupus karena dijungkalkan 1-0 oleh gol Spanyol yang dicetak Andres Iniesta.

Ketika itu Van der Vaart sempat mengenakan ban kapten, setelah kapten tim Giovanni van Bronckhorst ditarik keluar di awal babak kedua perpanjangan waktu. Apa yang terjadi selanjutnya adalah kenangan yang tidak ingin diingat lagi. Karena bagi dia masih menyakitkan.

Tapi Rafa tidak bisa menepis memori pahit itu saat menginjakkan kaki pertama kali di Johannesburg, setelah angkat koper dari Afrika Selatan usai Piala Dunia. Bersama Tottenham Hotspur, Van der Vaart melakoni laga pramusim bertajuk Vodacom Chalenge.

“Itu sangat menyakitkan,” jawab Van der Vaart ketika ditanya wartawan mengenai kenangannya di Johannesburg setahun lalu, seperti dikutip The Times of India, Senin (25/7/2011).

“Kami sangat dekat menjadi juara dunia. Kami punya peluang bagus, dan jika kami menjadi juara, itu pasti sangat hebat karena kami belum pernah mendapatkannya. Kekalahan di final masih terasa menyakitkan,” sesal eks gelandang Real Madrid ini.

Tapi di kota yang sama Sabtu kemarin, Van der Vaart sukses mengangkat trofi setelah menang 3-0 atas Orlando Pirates bahkan dia menyumbang dua gol di laga yang dihelat di Ellis Park itu. Dua gol dicetak di babak pertama dan kedua. Kemenangan Spurs dilengkapi oleh Jermain Defoe yang masuk sebagai pemain pengganti.

Kemenangan ini merupakan yang pertama kalinya di tur pramusim pasukan Harry Redknapp di Afrika Selatan, sebelumnya Spurs imbang 1-1 juga dengan Orlando Pirates, dan kalah 1-0 dari Kaizers Chiefs.

(Fitra Iskandar)