MILAN – Wesley Sneijder diketahui memiliki hubungan sangat baik dengan gelandang AC Milan Mark van Bommel. Tapi, dia mengkritik keras tekel Van Bommel yang dianggap ‘tak bisa diterima’.
Sneijder tak bisa bebas bergerak di pertandingan Derby della Madonnina akhir pekan kemarin. Van Bommel dan Gennaro Gattuso dengan baik ‘mematikan’ sang pengatur serangan. Hasilnya, aliran bola untuk lini depan I Nerazzurri pun terhambat.
Tapi, bukan ini yang dikeluhkan mantan gelandang Real Madrid. Sneijder masih tak bisa terima permainan Van Bommel yang dianggap kasar.
“Van Bommel menekel keras saya di otot betis. Saya katakan kepada Mark tekelnya tak perlu, terutama Milan sudah unggul 3-0 dan pertandingan seperti sudah berakhir,” keluh Sneijder.
“Saya juga menjelaskan kepada wasit bahwa tekel itu sangat tak bisa diterima,” Sneijder menambahkan, seperti dikutip Football-Italia, Rabu (6/4/2011).
Tak hanya tekel Van Bommel, Sneijder juga menyayangkan adanya laser yang mengenai wajahnya saat melakukan tendangan bebas.
“Saya komplain karena itu sangat mengganggu. Laser ini bisa membahayakan mata orang,” cetus pemain 26 tahun.
Selain itu, Sneijder juga masih tidak puas dengan hasil yang diraih timnya. “Hasil itu menipu. Milan bermain lebih baik dan layak menang, tapi jika kami memanfaatkan peluang di momen krusial setidaknya kami membawa satu poin,” tutupnya.
(Dewi)