SINGAPURA - Federasi Sepakbola Singapura angkat bicara mengenai keputusan dua pemain Timnas Singapura kapten Shahril Ishak dan bek Baihakki Khaizan hijrah ke Liga Primer Indonesia. Menurut FAS uang adalah motif terbesar keduanya pindah dari LSI.
Baihakki dan Shahril sendiri berpotensi mendapat sanksi dari FIFA dan AFC untuk melarang tampil di pentas internasional membela Singapura. Tapi FAS tidak akan mengambil keputusan sebelum ada perintah dari FIFA
Premier Liga Indonesia (LPI) adalah sebuah liga profesional yang independen diluncurkan bulan lalu tanpa pengakuan dari FIFA atau Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI). PSSI sendiri telah melarang pemain LPI untuk masuk ke Timnas Indonesia.
Ishak dan Khaizan mengundurkan diri dari tim LSI Persib Bandung, untuk menyeberang dan bergabung dengan klub Medan Chiefs.
Presiden FAS Zainudin Nordin mengatakan, dia memahami keinginan kedua pemain itu untuk memaksimalkan pendapatan mereka di Indonesia. Tapi, keputusan tersebut memang sangat berisiko.
"Kedua pemain telah memilih untuk bermain di liga yang tidak disetujui oleh asosiasi sepakbola negara Indonesia. Semua tergantung pada keputusan FIFA tentang masalah ini, Shahril dan Baihakki mungkin akan didiskualifikasi dari Timnas Singapura,” jelas Nordin seperti dilansir reuters, Minggu (27/2/2011).
LPI sudah bergulir di Indonesia menandingi kompetisi ISL. Kompetisi ini digagas oleh konglomerat Indonesia Arifin Panigoro. 19 tim ambil bagian di kompetisi tersebut dan beberapa nama bintang ikut berpartisipasi termasuk bintang asal Inggris, Lee Hendrie.
(Azwar Ferdian)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari