Kontroversi, United Bekap Spurs
MANCHESTER - Kontroversi mewarnai mega duel antara Manchester United melawan Tottenham Hostpurs di pekan ke-10 Premier League, Minggu (31/10/2010) dini hari. Kemenangan 2-0 pun menjadi milik pasukan Setan Merah yang sedikit terbantu keputusan kontroversi wasit.
Duel United kontra Spurs di Old Trafford sebenarnya berlangsung normal sejak wasit Mark Clattenburg meniup peluit tanda berlangsungnya laga. United yang bertindak sebagai tuan rumah mengancam terlebih dulu melalui aksi Park Ji Sung di menit kedua. Sayang, sepakan kapten timnas Korea Selatan ini masih membentur mistar.
Spurs yang turun dengan keuatan penuh meladeni permainan terbuka Setan Merah dengan melakukan beberapa tekanan. Memasuki menit ke-9, nasib serupa juga dialami Rafael van der Vaart saat eksekusinya masih membentur mistar.
Usai jual beli serangan, United akhirnya membuka keunggulan di menit ke-31. Nemanja Vidic membuat stadion keramat Old Trafford bergemuruh setelah sundulannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Nani tak mampu dijangkau kiper Spurs, Heurelho Gomes. Kedudukan 1-0 untuk United bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, kedua tim masih menampilkan permainan terbuka dan saling jual beli serangan. Spurs membuka peluang melalui bintang yang tengah naik daun, Gareth Bale. Seperti biasa, Bale melakukan penetrasi dari sisi lapangan dan kemudian merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri andalannya. Sayang, upaya bintang muda Wales ini masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-74, giliran Roman Pavlyuchenko yang mengancam gawang Edwin van der Sar. Nahas, upaya bomber Rusia ini melalui tendangan keras masih mampu digagalkan Nemanja Vidic yang sigap menghalau bola.
Kontroversi pun akhirnya terjadi pada menit ke-83, saat Luis Nani melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Spurs. Nani yang coba mencari celah untuk menembak terjatuh akibat dikawal dua bek Spurs. Gomes pun dengan sigap mengamankan bola.
Namun disinilah kontroversi itu terjadi. Wasit Mark Clattenburg menilai tak ada pelanggaran dalam insiden terjatuhnya Nani di kotak terlarang, sementara para pemain Spurs menilai Nani telah melakukan handball. Gomes yang mengamankan bola pun langsung menaruh bola di lapangan dengan maksud untuk melepaskan tendangan gawang.
Nahas, bola yang coba ditendangnya justru diserobot Nani yang langsung menembakkan bola ke gawang. Para pemain Spurs pun langsung mengerubungi Clattenburg yang meniup peluit panjang tanda gol tersebut sah. Namun, untuk lebih meyakinkan dengan keputusannya, Clattenburg sempat berbincang dengan hakim garis.
Setelah sekira 10 detik berbincang, akhirnya Clattenburg mengesahkan gol tersebut. Clattenburg tampaknya berpedoman pada keputusannya yang memutuskan play-on saat Nani terjatuh. Gomes yang berhasil mengamankan bola, lalu menaruhnya di lapangan pun dianggap play-on, sehingga gol tersebut sah. Kedudukan 2-0 untuk United pun bertahan hingga laga usai.
Usai laga berakhir, para pemain Spurs kembali mengerubungi Clattenburg. Mereka masih ngotot bahwa yang dilakukan Gomes merupakan tendangan bebas atas hadiah dari handball yang dilakukan Nani. Namun, Clattenburg tetap pada keputusan kontroversinya.
Dengan tambahan tiga angka, United pun berhak menempel ketat Arsenal di tempat ketiga dengan koleksi poin sama, 20 namun kalah selisih gol. United tertinggal lima angka dari Chelsea di puncak klasemen. Sementara bagi Spurs, kekalahan ini membuat pasukan Harry Redknapp terpaku di peringkat lima klasemen dengan raihan 15 angka dan terancam digusur tim penuh kejutan West Bromwich Albion yang memiliki poin sama. West Brom sendiri baru akan memainkan laga melawan Blackpool, Selasa (2/11/2010).
Susunan Pemain:
Manchester United: Van der Sar; Vidic, Ferdinand, Evra, Rafael (Brwon 64'), Fletcher, Carrick, Park, Nani, Hernandez (Obertan 86'), Berbatov (Scholes 64')
Tottenham Hotspur: Gomes; Kaboul, Gallas, Assou-Ekotto, Bale, Hutton, Modric, Jenas (Palacios 66'), Van der Vaart (Crouch 75'), Lennon, Keane (Pavlyuchenko 62')
(Achmad Firdaus)
