Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

The Red Knights Tolak Bayar Lebih untuk MU

Fitra Iskandar , Jurnalis-Senin, 10 Mei 2010 |18:37 WIB
The Red Knights Tolak Bayar Lebih untuk MU
(foto:Reuters)
A
A
A

MANCHESTER – Grup konsorsium Red Knights masih berusaha untuk mengambil alih Manchester United dari tangan keluarga Glazer.Namun Red Knights memastikan mereka tidak akan menaikan nilai yang ditawarkan untuk itu.
 
Sikap ini bisa jadi merupakan taktik baru untuk memenangkan kesepakatan. Hal itu tidak terlepas dari peristiwa demonstrasi yang melibatkan massa suporter MU di Old Trafford kemarin di mana mereka membawa bom asap dan berunjuk rasa di pintu masuk kantor pemilik klub.
 
Demo terhadap pemilik klub juga dikaitkan dengan adanya upaya Red Knights menunda penawaran yang sebenarnya diharapkan kesepakatan bisa terjadi sebelum Piala Dunia. Kenyataanya, sampai saat ini keluarga Glazer masih konsisten dengan keputusan mereka untuk tidak melakukan kesepakatan apa pun.
 
Pekan lalu Glazer menolak penawaran 1.5 miliar poundsterling konsorsium dari Timur Tengah itu. Namun hal itu diartikan sebagai upaya untuk meminta penawaran yang lebih dari The Red Knights.
 
Tapi Red Knights yang dipimpin penasehat ekonomi Jim O’Neill saat ini dengan tegas menyatakan mereka tidak akan menaikan penawaran. Hal itu dilakukan untuk memastikan United tidak terjerumus ke dalam kesulitan keuangan yang lebih parah, seperti yang terjadi saat ini.
 
“The Red Knights berupaya terus mencari cara untuk mengakuisisi Manchester United,” demikian rilis yang dikeluarkan kelompok The Red Knights Senin pagi waktu setempat, (10/5/2010).
 
”Tujuan utama kami memfasilitasi kembalinya MU ke pada suporter dan komunitas, dan menyehatkan kondisi keuangan klub,’ lanjut rilis tersebut.
 
“Masih ada harapan untuk itu, tapi proses untuk mencapainya kompleks dan membutuhkan waktu,” terang pernyataan pers itu.
 
The Red Knights mengklaim telah melakukan pembicaraan yang maju dengan investor potensial, yang membuat mereka sadar untuk tidak meningkatkan penawaran.
 
Sementara itu, sumber di lingkungan keluarga Glazer menyatakan besarnya utang Manchester United tidak berpengaruh pada rencana Sir Alex Ferguson melakukan belanja pemain.
 
Sumber itu juga meyakinkan bahwa sejumlah sponsor sudah melakukan kesepakatan. Hal itu katanya merupakan tanda bahwa komunitas bisnis tidak memiliki masalah dengan Malcom Glazer, pengusaha asal Amerika Serikat itu.
 
Di lain pihak supporter MU telah memperingatkan Glazer. Jika tidak segera angkat kaki dari Old Trafford, mereka akan melakukan boikot membeli tiket dan merchandise MU, untuk membuat keluarga Glazer bangkrut.

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement