LONDON – Kepimpinan wasit yang buruk membuat Chelsea tersingkir oleh Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions. Demikian pendapat kapten John Terry.
Diketahui, Inter berhasil mempermalukan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge. Itu berkat gol sumbangan bomber andalan Samuel Eto'o. Kekalahan ini membuat The Blues tersingkir dengan agregat 3-1.
Sakit hati Chelsea semakin lengkap setelah Didier Drogba menerima kartu merah. Hal itu terjadi usai bomber Pantai Gading ini ditenggarai telah menginjak kaki gelandang Inter Thiago Motta.
Terry sendiri mengakui penampilan skuad asuhan Carlo Ancelotti dalam pertandingan itu sangat buruk. Kendati demikian, performa wasit Wolfgang Stark yang memimpin laga tersebut, juga tak lepas mendapatkan kritikan darinya.
“Penampilan kami memang sangat buruk, tapi begitu juga performa wasit. Aksi mereka kurang bagus untuk kompetisi level seperti ini. Kami bermain di kandang sendiri dan kami sering dirugikan,” cetus Terry dikutip Sky Sports, Senin (22/3/2010).
“Kami sudah melakukan yang terbaik untuk berada di posisi ini dan dalam dua tahun kepemimpinan wasit sangat mengecewakan. Kami membutuhkan seseorang di klub yang memprotes hal ini ke UEFA,” lanjut bek asal Inggris.
Terry memang pantas kecewa. Pasalnya, dua penalti yang seharusnya didapat Chelsea, tidak diamini Stark. Namun, dia menolak ada konspirasi untuk menyingkirkan skuad besutan Ancelotti itu.
“Saya tidak mau berpikir ada konspirasi. Tapi, saya sangat frustasi dengan apa yang terjadi. Padahal, Florent Malouda dilanggar di kotak terlarang. Begitu juga dengan Didier Drogba, namun wasit tidak melihatnya,” tuntasnya.
(Hendra Mujiraharja)