SASSUOLO – Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, optimistis dengan kiprah sepakbola Indonesia. Dia meyakini level sepakbola Indonesia terus meningkat dari berbagai aspek.
Jay Idzes tak hanya senang karena banyak pemain yang mulai bermain di luar negeri. Menurutnya, level kompetisi di Indonesia juga perlahan meningkat.
Sepakbola Indonesia masih terus berkembang kendati tim nasional gagal lolos ke Piala Dunia 2026. PSSI terus berbenah dengan meningkatkan kualitas tim senior dengan mendatangkan pelatih anyar hingga mengembangkan kompetisi klub lokal.
Beberapa pemain Indonesia pun sudah mulai bermain di luar negeri. Salah satunya adalah Marselino Ferdinan yang sedang berkembang bersama klub Slovakia, AS Trencin serta Ramadhan Sananta yang terus unjuk gigi bareng Brunei DPMM.
Peningkatan kualitas kompetisi lokal juga terlihat dengan banyaknya pemain diaspora yang memilih bermain di Indonesia. Di antaranya, ada Thom Haye dan Eliano Reijnders yang bergabung dengan Persib Bandung, Rafael Struick yang merapat ke Dewa United, serta Jens Raven yang gabung dengan Bali United.
Menurut Jay Idzes, sepakbola Indonesia tidak boleh berjalan di tempat setelah gagal lolos Piala Dunia 2026. Bek Sassuolo itu merasa senang karena perkembangan itu terlihat meski Timnas Indonesia mengalami kegagalan.
“Levelnya meningkat, Anda melihat banyak pemain bermain di level yang lebih tinggi, tentu saja di Eropa,” kata Jay dilansir dari Sassuolo News, Jumat (26/12/2025).
“Tetapi juga di Indonesia Anda melihat bahwa levelnya meningkat, kita menempatkan Indonesia di peta dunia secara perlahan tapi pasti, Anda tahu, dan itulah yang sedang kita coba lakukan, tentu saja generasi kita, tetapi ya, masa depan lebih penting,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)