“Saya sudah berpesan kepada pelatih kepala dan para tim untuk fokus. Kita perlu ingat bahwa perjuangan belum selesai, masih ada satu pertandingan lagi di final. Yang paling penting adalah teman-teman fokus,” tegas pria berusia 34 tahun tersebut.
Michael meyakini bahwa capaian bersejarah di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini masih bisa ditingkatkan. Michael percaya Garuda Pertiwi memiliki kapabilitas untuk menumbangkan Vietnam dan mempersembahkan medali emas futsal putri untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
“Saya yakin dan optimistis besok kita akan mengukir sejarah yang jauh lebih tinggi lagi. Jadi, pengukiran sejarahnya belum selesai,” pungkas Michael.
(Rivan Nasri Rachman)