“Tetapi kembali lagi bahwa kami dengan situasi yang ada saat sekarang ini sudah tidak memikirkan lagi bagaimana, yang lebih penting adalah bagaimana kita mempersiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya,” sambung Sumardji.
“Agar supaya lawan Myanmar kita bisa bermain fight, bermain maksimal dengan formula terbaik dan bisa mendapatkan poin penuh dan cetak gol yang banyak. Kenapa? Karena hanya itu yang bisa kami lakukan,” imbuhnya.
Sebagai pengingat, Timnas Indonesia U-22 berstatus sebagai juara bertahan. Andai Garuda Muda tidak lolos grup, ini akan menjadi penurunan besar, padahal armada Indra Sjafri dipatok target medali perak di SEA Games 2025 Thailand.
(Rivan Nasri Rachman)