LINK live streaming drawing Piala Dunia 2026 yang digelar malam ini, Sabtu 6 Desember 2025 dapat Anda ketahui di artikel ini. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan drawing digelar di Kennedy Center, Washington DC, Amerika Serikat pada pukul 00.00 WIB.
Sejauh ini, baru 42 negara dari total 48 peserta yang baru meraih tiket ke Piala Dunia edisi ke-23 tersebut. Empat slot terakhir tengah diperjuangkan oleh sejumlah tim dari Eropa melalui babak playoff, dan dua sisanya di babak playoff antarkonfederasi.
Piala Dunia 2026 menjadi sebuah sejarah baru karena untuk pertama kalinya akan diikuti oleh 48 tim dan terbagi dalam 12 grup (Grup A hingga L). Undian ini akan menjadi tonggak sejarah, menandai perubahan format terbesar Piala Dunia.
Tiga negara tuan rumah, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, secara otomatis lolos dan akan bergabung dengan 39 negara yang lolos melalui kualifikasi regional, mulai dari Eropa (UEFA) seperti Prancis dan Jerman, raksasa Amerika Selatan (CONMEBOL) seperti Argentina dan Brasil, hingga tim-tim kuat dari Asia (AFC) dan Afrika (CAF).
Jelang drawing, FIFA telah membagi tim peserta ke dalam empat pot, di mana setiap pot diisi oleh 12 negara, dengan Pot 1 berisikan tim-tim unggulan. Tiga negara co-host telah ditempatkan secara terpisah sesuai jadwal pertandingan yang telah dirilis: Kanada di posisi B1, Meksiko di A1, dan Amerika Serikat di D1.
Berikut adalah komposisi lengkap pot undian berdasarkan data yang dirilis FIFA:
Pot 1: Kanada, Meksiko, USA, Spanyol, Argentina, Prancis, Inggris, Brasil, Portugal, Belanda, Belgia, Jerman.
Pot 2: Kroasia, Maroko, Kolombia, Uruguay, Swiss, Jepang, Senegal, IR Iran, Korea Selatan, Ekuador, Austria, Australia.
Pot 3: Norwegia, Panama, Mesir, Aljazair, Skotlandia, Paraguay, Tunisia, Pantai Gading, Uzbekistan, Qatar, Arab Saudi, Afrika Selatan.
Pot 4: Yordania, Tanjung Verde, Ghana, Curacao, Haiti, Selandia Baru, Slot Play-off Eropa (4), Slot Play-off Antarkonfederasi (2).
Prosedur drawing akan dimulai dengan menempatkan seluruh tim dari Pot 1 ke Grup A hingga L, diikuti oleh Pot 2, Pot 3, dan Pot 4 secara berurutan. FIFA akan menerapkan mekanisme bracket baru untuk mengelompokkan tim, yang bertujuan untuk melindungi tim-tim raksasa agar tidak saling berhadapan di fase grup awal.