Selain psikolog, para pemain Timnas Indonesia U-17 juga didampingi oleh ahli gizi, fisioterapis, dan tenaga medis lengkap. Pengawasan nutrisi dilakukan secara ketat agar perkembangan fisik pemain dapat optimal hingga usia 20 tahun.
Zaki menegaskan bahwa keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental adalah kunci untuk membangun pemain yang kompetitif secara internasional.
Kesuksesan di Piala Dunia U-17 menegaskan bahwa pendekatan holistik, mulai dari disiplin, program terstruktur, hingga pendampingan psikologis adalah kunci pembinaan modern yang dibangun federasi.
"Satu siklus target tuntas. Ini buah dari kerja keras dua tahun," ujar Zaki.
Di balik euforia kemenangan, Zaki menyebut keberhasilan ini sebagai langkah awal menuju lahirnya generasi emas sepakbola Indonesia.
"Alhamdulillah, semua target tercapai. Dan kemenangan di Piala Dunia ini adalah pintu awal untuk generasi emas berikutnya," tutupnya.
(Djanti Virantika)
