PELATIH Persib Bandung Bojan Hodak memberikan respons soal rumor dirinya akan menangani Timnas Indonesia. Rumor itu mencuat setelah banyak yang beranggapan Bojan Hodak merupakan sosok tepat menangani Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
Salah satu alasannya karena pelatih berkepala plontos ini sukses mengantarkan Persib Bandung juara Liga Indonesia dalam dua musim beruntun. Meski demikian, Bojan Hodak memilih untuk tidak banyak berkomentar. Sebaliknya ia menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.
“Untuk itu (rumor pelatih Timnas Indonesia), Anda jangan bertanya kepada saya, silahkan bertanya pada PSSI. Saya rasa mereka yang menentukan, bukan saya,” kata Bojan Hodak di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Bandung, Senin (17/11/2025).
Sebelumnya, manajemen Persib Bandung menyatakan Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia hanya rumor belaka. Pelatih berusia 54 tahun itu masih akan tetap menangani Maung Bandung -julukan Persib Bandung.
“Kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sampai saat ini tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja,” tegas Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama.
Adhi juga memastikan Bojan Hodak akan menjalankan komitmennya untuk tetap bersama Persib dan fokus pada pertandingan-pertandingan yang ada di depan mata. Apalagi kondisi tim saat ini sedang solid dan harmonis hingga mencatatkan enam kemenangan secara beruntun.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, atas nama pribadi menyarankan PSSI untuk mengambil kembali Shin Tae-yong ketimbang menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia menyebut Persib Bandung rugi besar jika Bojan Hodak diambil PSSI.
“Saya belum jelas dan saya juga belum ada menghubungi. Menurut saya, kalau benar Bojan mau ditarik, ini suatu kerugian besar untuk Persib,” kata Umuh Muchtar, Okezone mengutip dari kanal YouTube Umuch Muchtar 54.
“Masih ada yang terbaik. Kenapa tidak dikembalikan ke Shin Tae-yong ya. Kan penggantian Shin Tae-yong itu sangat tidak masuk akal. Menurut saya, kemarin itu sangat fatal,” tutup Umuh Muchtar.
(Ramdani Bur)