JAKARTA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memilih untuk bersikap hati-hati dan menolak berkomentar mengenai rumor yang menyebut Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia. Ia hanya menegaskan proses pemilihan pelatih baru untuk skuad Garuda saat ini masih dalam tahap pendalaman.
Nama pelatih asal Uzbekistan, Kapadze dan juru taktik asal Islandia, Hallgrimsson belakangan santer dikabarkan masuk dalam radar PSSI untuk mengisi kursi pelatih Timnas Indonesia. Isu ini menjadi perbincangan hangat, memicu harapan publik agar PSSI segera memberikan kejelasan. Namun, Sumardji memilih untuk tidak menanggapi spekulasi nama-nama yang beredar.
Sumardji secara tegas menyatakan ia tidak akan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan nama-nama pelatih yang dirumorkan masuk daftar PSSI. Sikap ini diambil untuk menjaga kerahasiaan proses yang sedang berjalan.
“Sekali lagi, saya tidak akan jawab. Sekali lagi saya tidak akan tanggapi kalau berkaitan dengan nama-namanya,” terang Sumardji kepada wartawan, termasuk Okezone, Jumat (14/11/2025).
Sumardji menegaskan tim pencari pelatih tetap berpegangan pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebutkan adanya lima nama kandidat potensial.
"Tetapi saya tetap berpedoman bahwa apa yang disampaikan Ketua Umum, lima nama, itulah yang akan kami lakukan pendalaman. Dan sampai sekarang ini, masih dalam proses,” jelasnya.
Sumardji menambahkan bahwa ia terus menjalin komunikasi intensif dengan Direktur Teknis (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, mengenai perkembangan proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia.
Dirinya berperan aktif dalam mengamati perkembangan dan selalu melakukan konfirmasi kepada Alexander Zwiers. Namun, ia kembali menekankan bahwa detail spesifik mengenai kelima kandidat—termasuk kewarganegaraan mereka—tidak akan diungkap ke publik.
“Saya juga akan mengamati dan itu sudah saya sampaikan ke Dirtek. Dan saya berulang kali menanyakan ke coach Alexander (Zwiers). Yang berikutnya kalau ditanya-tanya nama-nama, dari negara mana, saya tidak akan sampaikan,” pungkas Sumardji.
(Rivan Nasri Rachman)