CALON pelatih Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson, dorong FIFA dan UEFA hukum Israel menarik diulas. Dia dengan tegas menyatakan bahwa FIFA dan UEFA seharusnya harus melarang Israel berlaga dari semua kompetisi klub dan internasional.
Hal ini disuarakan Heimir Hallgrimsson jelang mendampingi Timnas Irlandia berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Sontak, aksi Hallgrimsson jadi sorotan besar karena dirinya juga tengah ramai dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Ya, Heimir Hallgrimsson turut beri sorotan terhadap Israel. Pelatih asal Islandia itu menyatakan bahwa FIFA dan UEFA seharusnya melarang Israel berkompetisi, sama seperti keputusan mereka terhadap Rusia.
Baik FIFA maupun UEFA, mereka diketahui melarang semua klub dan tim nasional di Rusia untuk berkompetisi sejak 28 Februari 2022. Hukuman diberikan hanya selang empat hari setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Hallgrimsson menyampaikan pandangannya tersebut di kantor pusat Federasi Sepakbola Irlandia (FAI) setelah mengumumkan 24 pemainnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada November 2025. Irlandia akan dihadapkan dengan Portugal dan Armenia.
Keikutsertaan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa memang jadi sorotan besar berbagai pihak. Bahkan, Timnas Spanyol mempertimbangkan untuk memboikot Piala Dunia 2026 jika Israel tetap diizinkan berpartisipasi. Sikap ini dipicu aksi militer Israel ke Gaza.
“Saya tidak melihat perbedaan antara FIFA dan UEFA yang melarang Rusia dan bukan Israel. Saya tidak melihat perbedaannya,” tegas Hallgrimsson, dikutip dari Irish Times, Kamis (13/11/2025).
“Saya tidak berbicara atas nama FAI – saya tidak melihat perbedaannya,” lanjutnya.
“Apakah saya akan kesulitan jika mereka ingin Irlandia bermain melawan Israel, jika mereka berada di grup kami? Tentu saja kami akan bermain. Saya tidak akan mempermasalahkannya," lanjutnya.
"Sungguh tragis apa yang terjadi di sana. Jika FIFA dan UEFA melarang satu negara untuk hal yang sama, saya tidak melihat perbedaannya,” ujar Hallgrimsson.
