BERIKUT tiga calon pelatih Timnas Indonesia. Salah satunya sudah menyatakan tengah menunggu tawaran masuk!
Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong sejak PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert pada pertengahan Oktober 2025. Sudah sebulan lamanya, federasi belum juga menunjuk pengganti.
Sejumlah nama pun beredar menjadi calon pelatih Timnas Indonesia. Bahkan, PSSI disebut-sebut sudah mengantongi tiga kandidat.
Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.
3 Calon Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih asal Uzbekistan itu sudah pernah menyatakan ketertarikan melatih Timnas Indonesia. Ia bahkan mengaku tengah menunggu tawaran datang untuk dipertimbangkan.
“Saya siap melatih tim nasional Indonesia, Insya Allah. Saya sekarang bebas, jadi saya menunggu tawaran,” kata Kapadze dilansir dari Gazeta Uzbekistan, Kamis (13/11/2025).
Pria berusia 44 tahun ini memang baru saja mundur dari posisinya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan. Kapadze disebut ingin menjadi pelatih kepala di sebuah tim.
Nama pelatih satu ini pertama kali dihembuskan media Irlandia, Irish Examiner. Hallgrimsson disebut-sebut masuk dalam radar PSSI! Namun, sang pelatih sudah memberi bantahan.
Hallgrimsson mengaku ingin fokus membawa Timnas Republik Irlandia lolos ke Piala Dunia 2026. Ia siap bertahan hingga Juni tahun depan. Namun, bisa saja sang pelatih berubah pikiran jika The Boys in Green gagal lolos.
Pelatih satu ini tiba-tiba mencuat sebagai calon juru taktik Timnas Indonesia. Hodak dianggap layak setelah membawa Persib Bandung juara liga sebanyak dua kali secara beruntun.
Manajemen Persib Bandung sudah angkat bicara dan menyatakan belum ada komunikasi antara Hodak, PT Persib Bandung Bermartabat, dan PSSI. Sang pelatih juga masih terikat kontrak di Kota Bandung.
Akan tetapi, bukan berarti Hodak dipastikan batal jadi pelatih Timnas Indonesia. PSSI masih bisa melakukan pendekatan bahkan menebus kontrak pria asal Kroasia tersebut jika benar-benar berminat.
Itulah tiga calon pelatih Timnas Indonesia. Patut dinanti siapa yang akan dipilih oleh PSSI atau mungkin ada nama baru yang jadi kejutan.
(Wikanto Arungbudoyo)