LEGENDA Persib Bandung, Atep Rizal, menilai Bojan Hodak cocok menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia menilai, gaya main Persib Bandung asuhan Bojan Hodak cocok dengan karakter skuad Garuda.
PSSI enggan terburu-buru menunjuk pelatih baru Timnas Indonesia usai mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert. Sebagaimana diketahui, arsitek asal Belanda itu tidak lagi menakhodai Timnas Indonesia menyusul hasil mengecewakan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Jay Idzes dan kolega kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Akibat ketiadaan pelatih, timnas Indonesia absen di FIFA Matchday terdekat, yakni pada 10 hingga 18 November 2025. Jeda internasional akan dimanfaatkan PSSI untuk mempersiapkan timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025.
PSSI berencana mempersiapkan pelatih baru Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret tahun depan. Artinya, teka-teki mengenai pelatih anyar timnas Indonesia akan menjadi bahan perbincangan hangat dalam beberapa bulan ke depan.
Salah satu nama yang direkomendasikan netizen belakangan ini adalah pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Atep pun sependapat, sebab dia menilai gaya main arsitek asal Kroasia ini, yang banyak mengandalkan serangan balik, cocok dengan karakter timnas Indonesia.
“Secara prestasi Bojan Hodak dia memang bagus. Lalu secara karakter cara melatihnya mungkin juga cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional, dii mana Bojan Hodak menerapkan defense-counter cara bermain bolanya,” kata Atep kepada awak media di Jakarta,Rabu (29/10/2025).
“Pemain-pemain kita saat ini rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu. Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu (penunjukan Bojan Hodak sebagai pelatih Timnas Indonesia) bisa mengangkat tim,” lanjut pemain yang juga pernah membela Persija Jakarta dan Mitra Kukar ini.
Secara rekam jejak, profil Bojan Hodak memang cukup menggiurkan. Pelatih bertubuh gempal ini sudah menorehkan tinta emas bagi sepakbola Bumi Pasundan dengan membawa Persib Bandung dua kali juara Liga Indonesia beruntun.
Bahkan Persib Bandung saat ini memuncaki klasemen sementara Grup G AFC Champions League Two 2025-2026 dengan perolehan tujuh poin dari tiga laga. Lemari trofi Bojan Hodak juga cukup melimpah, yakani dua kali juara Liga Malaysia bersama Johor Darul Tazim dan Kelantan FA, hingga Piala Malaysia bersama Kuala Lumpur City FC.
Terlebih lagi, Atep menilai Timnas Indonesia lebih cocok ditangani pelatih asal Eropa. Sebab, jika orientasinya jangka pendek, pelatih baru tersebut tidak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan para pemain diaspora yang mayoritas berdomisili di Benua Biru.
“Kalau saya lebih condong ke pelatih Eropa mungkin, masih tetap cocok. Kita tahu mayoritas pemain ini banyak pemain keturunan dan mereka berdomisili di Belanda, dan banyak bermain di Eropa,” tutur Atep.
“Pengenalan karakter menurut saya tidak terlalu cukup memakan waktu lama kalau pelatihnya dari Eropa. Penekanannya mungkin lebih ke gaya mainnya, mungkin, bisa sama dengan karakter (pemain Timnas). Misalnya Jerman itu gegenpressing, kayaknya cocok sama pemain kita,” tandas pemain yang membantu Persib Bandung juara Liga Indonesia 2014 ini.
(Ramdani Bur)
