TIMNAS Indonesia menjadi satu-satunya negara elite Asia Tenggara yang menerima kabar buruk dari FIFA hari ini, Kamis (23/10/2025) sore WIB. Lantas, apa kabar buruk yang dimaksud? Kabar buruk yang dimaksud adalah, Timnas Indonesia menjadi satu-satunya negara top Asia Tenggara yang mengalami penurunan di ranking FIFA terbaru yang diumumkan FIFA sore ini.
Merosotnya ranking FIFA Timnas Indonesia efek hasil buruk di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sekadar diketahui, Timnas Indonesia tumbang 2-3 dari Arab Saudi serta tumbang 0-1 dari Irak.
Dua kekalahan itu tak hanya membuat Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026, tapi juga mengakibatkan merosotnya ranking FIFA skuad Garuda. Timnas Indonesia kehilangan 13,21 poin dan merosot dari peringkat 119 ke 122 dunia.
Selanjutnya pada 10-18 November 2025 ada periode FIFA Matchday. Timnas Indonesia dapat menggelar dua laga uji coba di periode FIFA Matchday November 2025 demi mendongkrak ranking FIFA skuad Garuda.
Di saat Timnas Indonesia mengalami penurunan posisi, tidak halnya dengan tim-tim teras Asia Tenggara lain. Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Singapura mengalami kenaikan posisi, efek hasil positif di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Timnas Thailand melesat empat anak tangga dari posisi 101 ke 97 dunia setelah mendapatkan tambahan 13,17 poin. Tambahan poin itu didapat Suphanat Mueanta dan kawan-kawan setelah menang 2-0 dan 6-1 atas Taiwan di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Vietnam juga tidak kalah hebat. Berkat menang dua kali atas Nepal di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027, Nguyen Quang Hai serta kolega mendapatkan tambahan 13,7 poin dan berhak naik tiga posisi dari peringkat 114 ke 111 dunia.
Bagaimana dengan Malaysia? Timnas Malaysia naik lima posisi dari peringkat 123 ke 118 dunia setelah menang beruntun atas Laos di Kualifikasi Piala Asia 2027. Malaysia sukses menyalip Timnas Indonesia yang dalam satu tahun terakhir berada di atas mereka.
Filipina juga naik dua posisi dari peringkat 141 ke 139 dunia setelah meraup 15,09 poin tambahan. Terakhir ada Singapura yang naik dari posisi 158 ke 155 dunia setelah mendapatkan 17,15 poin tambahan.
(Ramdani Bur)
