PROFIL Frank de Boer, pelatih yang diunggah fotonya oleh Simon Tahamata hingga dikaitkan dengan Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Head of Scouting sepakbola nasional Simon Tahamata mengunggah sebuah foto terbaru di akun Instagram-nya @simon_tahamata_.
Dalam foto itu, Simon Tahamata dipeluk Frank de Boer. Alhasil, netizen pun berspekulasi apakah Frank de Boer akan menjadi pelatih Timnas Indonesia selanjutnya menggantikan Patrick Kluivert?
“Pelatih baru Timnas Indonesia kah coach?” tulis akun @ichsyan.fahlefi.
“Kode kah dari Om Simon?” sambung akun @dhenzgie15.
“Wuih, De Boer for head coach?” kata akun @deandi_ks.
Frank de Boer lahir di Hoorn, Belanda pada 15 Mei 1970. Ia merupakan pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam dan memulai karier sepakbola profesionalnya bersama raksasa Belanda tersebut.
Ia membela tim senior Ajax Amsterdam pada 1988-1999, Barcelona (1999-2003), Galatasaray (2003-2004), Rangers (2004), Al-Rayyan (2004-2005), dan Al-Shamal (2005-20026). Dalam periode tersebut, Frank de Boer memenangkan 15 trofi bersama Ajax Amsterdam, serta masing-masing memenangkan satu gelar bareng Barcelona dan Al Rayyan.
Dari sederet trofi di atas, gelar prestisius dimenangkan Frank de Boer Bersama Ajax Amsterdam, yakni memenangkan trofi Liga Champions 1994-1995. Ia juga memenangkan lima trofi Liga Belanda bersama Ajax dan meraih satu gelar Liga Champions bareng Barcelona.
Setelah pensiun pada 2006, Frank de Boer beralih profesi sebagai pelatih pada 2010. Klub pertama yang ditangani adalah Ajax Amsterdam. Selama enam tahun (2010-2016) melatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer mengantarkan sang klub kampiun Eredivisie empat musim beruntun, yakni pada 2010-2011, 2011-2012, 2012-2013 dan 2013-2014.
Setelah sukses bersama Ajax Amsterdam, Frank de Boer hengkang ke Inter Milan pada musim panas 2016. Saat itu, Frank de Boer dibawa Erick Thohir yang berstatus presiden Inter Milan.
Sayangnya Bersama Inter Milan aksi Frank de Boer tak berlangsung lama. Dari 14 pertandingan, Inter Milan asuhan Frank de Boer mendapat lima menang, dua imbang dan tujuh kalah. Alhasil, masa jabatan Frank de Boer bersama Inter Milan hanya berjalan lima bulan.
Setelah itu, Frank de Boer melatih Crystal Palace (2017), Atlanta United (2018-2020), Timnas Belanda (2020-2021) dan Al Jazira (2023). Dari empat klub di atas, Frank de Boer sempat memenangkan dua trofi bersama Atlanta United.
Menarik menanti siapa pelatih Timnas Indonesia selanjutnya. Apakah Frank de Boer akan ditunjuk sebagai juru taktik skuad Garuda menggantikan Patrick Kluivert?
(Ramdani Bur)