JEDDAH – Impian Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk mencetak sejarah dan tampil di Piala Dunia 2026 harus kandas di tengah jalan. Setelah gagal di putaran keempat Kualifikasi, para pemain Timnas Indonesia, termasuk Stefano Lilipaly, menyampaikan pesan menyentuh yang menunjukkan kesedihan mendalam dan tekad baru.
Skuad Garuda –julukan Timnas Indonesia– sebenarnya menargetkan untuk menyapu bersih kemenangan di Grup B Kualifikasi. Namun, kenyataan pahit justru menimpa mereka setelah menelan dua kekalahan beruntun, yaitu takluk 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Kegagalan ini membuat asa untuk tampil di pesta sepakbola dunia harus tertunda. Timnas Indonesia harus bersabar lagi menunggu kualifikasi Piala Dunia 2030.
Kegagalan ini jelas menimbulkan kesedihan mendalam bagi seluruh skuad, termasuk Stefano Lilipaly. Meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, Lilipaly menegaskan Timnas Indonesia telah berjuang mati-matian.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @stefanolilipaly, sang gelandang veteran mengungkapkan emosi campur aduk yang dirasakan timnya. Ia pun menggambarkan kerasnya perjuangan dan emosi para pemain selama berjuang untuk Garuda.
"Air mata, kepedihan, kebahagiaan, dan harapan. Semua ada dalam satu detak jantung," tulis Lilipaly, dikutip dari Instagram pribadinya, @stefanolilipaly, Senin (13/10/2025).
Senada dengan Lilipaly, rekan setimnya, Maarten Paes, juga mengakui kekecewaan besar yang dirasakan oleh tim dan para suporter. Kiper FC Dallas itu merasa patah hati karena langkah Garuda terhenti menjelang Piala Dunia di Amerika Serikat.
"Patah hati karena kami tersingkir dari perebutan Piala Dunia di Amerika Serikat. Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar yang telah hadir di setiap putaran dan selalu menemani kami di mana pun kami bermain," tulis Maarten Paes di laman Instagram pribadinya.
Meski gagal kali ini, Paes memastikan mimpinya membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia tidak akan padam. Ia berjanji akan kembali berjuang demi Piala Dunia 2030.
"Sekarang saatnya untuk mencerna dan melihat kembali perjalanan ini, bekerja keras agar kami dapat maju dan berjuang demi masa depan yang menjanjikan dari apa yang sedang kami bangun," tegasnya.
(Rivan Nasri Rachman)