Patrick Kluivert Disebut Tak Enak jika Turunkan Starting XI Full Diaspora di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Ramdani Bur, Jurnalis
Sabtu 11 Oktober 2025 11:01 WIB
Patrick Kluivert disebut tak enak jika mainkan full diaspora di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. (Foto: PSSI)
Share :

PATRICK Kluivert disebut tak enak jika menurunkan starting XI full diaspora di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Karena itu, pelatih asal Belanda ini memilih memainkan empat pemain yang merumput di Super League sebagai starter melawan Arab Saudi, yakni Yakob Sayuri, Beckham Putra, Marc Klok dan Ricky Kambuaya.

Ironisnya, empat pemain di atas tampil under perform melawan Arab Saudi, khususnya Yakob Sayuri, Beckham Putra dan Marc Klok. Marc Klok menjadi penyebab gol pertama Arab Saudi yang dicetak Waheb Saleh di menit 17.

Marc Klok (kiri) tampil buruk di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. (Foto: X/@SaudiNT_EN)

Sementara gol kedua dan ketiga tercipta karena kesalahan Yakob Sayuri. Pemain Malut United ini menarik Feras Albrikan di kotak terlarang sehingga Arab Saudi dihadiahi penalti. Feras yang menjadi eksekutor pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Selanjutnya saat gol ketiga, Yakob Sayuri lengah ketika ada rebound yang kemudian dimanfaatkan Feras menjadi gol. Sementara Beckham Putra, gagal menjadi motor serangan Timnas Indonesia. Berdasarkan data dari FotMob, Beckham Putra hanya diberi nilai 5,7, terburuk kedua setelah Marc Klok (5,6).

1. Patrick Kluivert Tak Enak jika Starting XI Timnas Indonesia Full Diaspora

Pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede mendapat kabar bahwa Patrick Kluivert tak enak jika menurunkan starting XI full diaspora melawan Arab Saudi.

“Ada statement yang mengatakan mereka (tim kepelatihan Timnas Indonesia) tidak enak jika menampilkan semua pemain diaspora. Karena itu, mereka memilih menurunkan Beckham Putra, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri dan Marc Klok sebagai starter,” kata Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Sabtu (11/10/2025).

“Saya bukan membeda-bedakan, tapi ini pernyataan yang saya dengar. Sebenarnya ini adalah sebuah alasan yang lebih ke excuse. Kita sepakat tidak membedakan bahwa itu pemain lokal atau diaspora. Kalau memang yang kompeten pemain itu, mainkan saja. Kita tidak akan melihat dia dari A, B atau C,” lanjut Bung Harpa.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya