Selain itu, Kusnaeni juga menyebut Patrick Kluivert kurang tanggap dalam merespons situasi. Dia berharap kekalahan ini menjadi pelajaran berharga agar meraih hasil maksimal di laga berikutnya melawan Irak.
“Pelatih juga kurang cepat merespons situasi di lapangan. Terlihat dari monoton dan minimnya kreativitas permainan saat kita mencoba bermain lebih keluar setelah ketinggalan. Kekalahan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi jajaran pelatih,” terang dia.
Timnas Indonesia akan menghadapi laga pamungkas melawan Irak pada Minggu (12/10) mendatang. Skuad Garuda wajib menang guna menjaga asa ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, setidaknya lewat jalur babak kelima.
(Djanti Virantika)