BEK Manchester City, Nathan Ake, mengenang dua pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Thom Haye, yang pernah satu tim dengannya di Timnas Belanda U-17. Berkat kolaborasi tiga nama di atas, Timnas Belanda U-17 juara Piala Eropa U-17 2012!
Baru-baru ini, pengamat sepakbola Hanif Thamrin menyambangi markas Manchester City. Ia mendapat kesempatan mewawancarai dua pemain Manchester City, Tijjani Reijnders dan Nathan Ake. Tijjani Reijnders merupakan kakak dari pemain Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.
Sementara Nathan Ake pernah satu tim dengan sejumlah pemain keturunan Indonesia. Dalam wawancara tersebut, Nathan Ake mengenang sosok Sandy Walsh dan Thom Haye. Nathan Ake bahkan menyebut Sandy Walsh sebagai sosok pemalu, kontras dengan kondisi saat ini.
“Kami sudah melalui tahapan di tim nasional. Sandy Walsh, saya pikir ia datang di U-17 atau U-15. Pada dasarnya selama bertahun-tahun kami bermain bersama, dia juga bisa bermain sebagai tengah. Kami memainkan banyak laga bersama,” kata Nathan Ake, Okezone mengutip dari channel YouTube Hanif Thamrin bertajuk Football Morning Show, Senin (6/10/2025).
“Sandy Walsh selalu menjadi kawan yang baik. Saat itu, ia masih sedikit pemalu dan sangat rendah hati Kami masih saling mengikuti di media sosial dan masih mengikuti karier sepakbola satu sama lain,” kata Nathan Ake yang mengemas 55 penampilan bersama Timnas Belanda senior.
Nathan Ake masih mengingat betul tembakan Thom Haye. Ia menyebut gelandang Persib Bandung itu memiliki akurasi tendangan bebas yang mematikan.
“Sementara Thom Haye, saya mengenalnya lebih lama lagi. Sejak level junior, kami saling bertemu satu smaa lain. Ia selalu menjadi pemain top. Tendangan bebasnya sangat bagus dan tembakannya juga,” lanjut bek berusia 30 tahun ini.