ADU gaji Marselino Ferdinan dengan Pratama Arhan menarik untuk diulas. Siapa yang punya bayaran lebih tinggi?
Marselino dan Arhan sama-sama tidak dipanggil Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Padahal, keduanya adalah andalan di masa lalu.
Ada alasan berbeda di balik tidak dipanggilnya Marselino dan Arhan. Yang satu tengah cedera sementara yang lain kalah saing meski rutin mendapat menit bermain di level klub.
Lantas, berapa gaji Marselino Ferdinan yang saat ini dipinjamkan ke AS Trencin? Menurut laman Capology, pemain berusia 21 tahun itu dibayar 3 ribu poundsterling (setara Rp67 juta) per pekan oleh Oxford United sesuai yang tertera di kontraknya hingga akhir musim 2025-2026.
Dalam setahun, Marselino mendapat gaji pokok 150 ribu poundsterling (setara Rp3,4 miliar). Bila ditambah bonus dan lain-lain, angkanya bisa bertambah menjadi 195 ribu poundsterling (setara Rp4,4 miliar).
Mengingat Lino tengah dipinjamkan, bisa jadi seluruh gajinya masih ditanggung oleh Oxford United. Atau, klub berkostum kuning itu menanggung sebagian gaji sesuai kesepatan dalam klausul peminjaman.
Lalu, berapa gaji Pratama Arhan di Bangkok United? Menurut kabar yang beredar, bayarannya lebih besar ketimbang saat memperkuat Suwon FC di Liga Korea Selatan pada 2022-2024.
Laman K-League (Liga Korea) menyebut, bayaran pemain asing rata-rata mencapai 775,3 juta won atau sekitar Rp9 miliar per tahun. Dari data itu, bisa diperkirakan gaji Arhan paling tidak Rp10 miliar per tahun di Bangkok United.
Dalam sebulan, pemain kelahiran Blora itu bisa menerima hingga Rp800 juta! Angkanya terhitung fantastis untuk ukuran pemain asing di Liga Thailand.
Itulah adu gaji Marselino Ferdinan dengan Pratama Arhan. Ternyata, nominalnya memang bak langit dengan bumi.
(Wikanto Arungbudoyo)