MATHEW Baker resmi menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Melbourne City. Akankah pemain keturunan Indonesia itu berpeluang direkrut Manchester City di masa depan?
Baker merupakan jebolan asli akademi Melbourne City. Ia menapaki karier di klub tersebut sejak dari akademi hingga debut secara profesional pada 30 Juli 2025 di ajang Piala Australia.
Direktur Sepakbola Melbourne City, Michael Petrillo menuturkan, klub berani mengontrak Baker karena dinilai punya masa depan cerah. Ia pun senang pesepakbola berusia 16 tahun tersebut sudah menegaskan komitmennya untuk jangka panjang.
“Mathew adalah talenta muda yang menjanjikan, dan kami senang melihatnya berkomitmen untuk masa depannya bersama klub,” ungkap Petrillo, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (1/10/2025).
“Penampilannya untuk Tim Youth musim ini, ditambah ketenangan yang ia tunjukkan saat debut seniornya di Australia Cup, menunjukkan kualitas yang kami yakini dapat membantunya membangun karier panjang dan sukses,” imbuhnya.
Lantas, apakah Mathew Baker berpeluang direkrut oleh Manchester City di masa depan? Sekadar informasi, kedua klub berada di bawah naungan City Football Group (CFG).
Tak hanya Melbourne City, CFG juga memiliki sejumlah klub di berbagai belahan dunia. Di Prancis, mereka punya Troyes, lalu di Italia ada Palermo, dan di Belgia ada Lommel SK, klub tempat Joey Pelupessy bermain.
Di Asia, CFG bahkan punya Yokohama F Marinos, salah satu klub Jepang. Bukan tidak mungkin Baker bisa melanjutkan kariernya ke salah satu klub di bawah naungan City Football Group.
Man City beberapa kali mengambil pemain dari klub-klub di bawah CFG. Di skuad saat ini ada nama Savinho yang direkrut dari Girona yang sebagian sahamnya dipegang oleh konsorsium tersebut.
Di masa lalu, mereka pernah mengangkut Aaron Mooy pada 2015. Sebelum direkrut Man City, bintang Timnas Australia itu merumput bersama Melbourne City yang saat itu sudah diakuisisi oleh CFG.
(Wikanto Arungbudoyo)