MELBOURNE City FC resmi memberi Mathew Baker kontrak profesional. Klub yang masih berada dalam jaringan City Football Group itu lantas mengungkap alasannya.
Baker diikat kontrak oleh Melbourne City selama tiga tahun, hingga 2028, dengan opsi perpanjangan dua musim. Ia dikontrak setelah menuntaskan seluruh program pengembangan pemain di klub berjuluk City Blues tersebut.
Klub Liga Australia itu menyodorkan kontrak kepada Baker bukan tanpa alasan yang matang. Pasalnya, klub menilai pemain berlabel Timnas Indonesia U-17 itu memiliki prospek yang cerah.
“Mathew adalah talenta muda yang menjanjikan, dan kami senang melihatnya berkomitmen untuk masa depannya bersama klub,” ungkap Direktur Sepakbola Michael Petrillo, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (1/10/2025).
Pria asal Australia itu mengakui Baker bermain sangat baik bersama tim Akademi Melbourne City. Klub semakin kepincut setelah melihat debut profesionalnya ketika melawan APIA Leichhardt FC di babak 32 besar Piala Australia pada 30 Juli 2025.
“Penampilannya untuk Tim Youth musim ini, ditambah ketenangan yang ia tunjukkan saat debut seniornya di Australia Cup, menunjukkan kualitas yang kami yakini dapat membantunya membangun karier panjang dan sukses di (Melbourne) City,” terang Petrillo.
Baker memulai perjalanannya di City Football School sebelum masuk ke akademi klub pada 2021. Ia pun sudah mencatat penampilannya di City Blues U-18 dan U-21.
Meski masih berusia 16 tahun, performanya terus meningkat pesat. Sampai akhirnya, pemain berdarah Indonesia itu mencatat debut profesionalnya bersama Melbourne City di Piala Australia.
Karena progresnya yang terus meningkat, Melbourne City menyodorkan kontrak profesional kepada Baker. Diharapkan, pemain berusia 16 tahun itu bisa kembali mencatatkan penampilannya di skuad senior.
Performa Baker juga cukup impresif bersama Timnas Indonesia U-17 dan menjadi salah satu pemain andalan dari pelatih Nova Arianto. Ia sukses mengantarkan skuad Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November.
(Wikanto Arungbudoyo)