SURABAYA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kecewa berat rencana uji coba dengan Timnas Kuwait harus batal. Untung saja, Timnas Taiwan mau datang sebagai pengganti.
Duel Timnas Indonesia vs Timnas Kuwait seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jumat 5 September 2025 malam WIB. Namun, The Blue Wave mundur di menit-menit akhir.
Pada akhirnya, posisi Kuwait digantikan Timnas Taiwan. Pertandingan tetap dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo pada tanggal yang sama.
Kluivert jelas kaget dengan keputusan Kuwait menarik diri. Untungnya, Taiwan bersedia menjadi lawan pengganti.
"Tentu saja kami tidak terlalu senang karena dua minggu sebelum pertandingan, sulit untuk menemukan lawan yang tepat,” kata Kluivert, dikutip Kamis (4/9/2025).
“Tapi untungnya kami menemukan Taiwan yang ingin bermain, dan kami senang bisa bertanding lagi setidaknya," imbuh pria asal Belanda itu.
Pelatih asal Belanda itu mengakui secara kualitas Kuwait dan Taiwan memang berbeda. Namun, paling terpenting saat ini bagaimana timnya menyiapkan Timnas Indonesia jelang Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.
“Memang ada perbedaan gaya bermain, sebelumnya lawan dari Timur Tengah dan sekarang dari Asia, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami bermain. Itu kuncinya bagi saya," aku Kluivert.
"Tidak masalah bagaimana lawan bermain, tapi sebagai pelatih saya fokus terlebih dahulu pada tim saya, bagaimana kami bisa menghadapi lawan dengan cara yang tepat. Jadi, memang berbeda, tapi yang paling penting adalah kami tetap bisa menjalani pertandingan,” tandasnya.
Selain Taiwan, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Lebanon di GBT pada Senin 8 September 2025. Dua laga itu menjadi persiapan jelang bersua Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak pada 8-14 Oktober.
(Wikanto Arungbudoyo)
