Di babak kedua, pergantian pemain dilakukan Vanenburg. Dia memasukkan Ricky Pratama dan Hokky Caraka untuk gantikan Kakang Rudianto dan Jens Raven.
Timnas Indonesia U-23 pun masih intens menyerang pertahanan Laos U-23 sejak awal laga. Beberapa peluang emas didapat, termasuk lewat tendangan keras Arkhan Fikri yang mengarah tepat ke gawang Laos U-23.
Sayangnya, bola tendangannya masih bisa ditepis Kop Lokphathip. Bola rebound pun gagal disambut satu pun pemain Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-23 dapat kesempatan emas pada menit ke-60 karena wasit memberi hadiah tendangan bebas dari di dekat kotak penalti usai Toni dilanggar keras pemain Laos U-23. Sayangnya, Dony Tri yang eksekusi tendangan itu gagal jalankan tugasnya dengan baik.
Kondisi ini masih terus tersaji hingga akhir laga. Pada akhirnya, Garuda Muda harus puas hanya mendapat 1 poin dari laga ini karena laga berakhir imbang 0-0.
Timnas Indonesia U-23 (4-3-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Robi Darwis, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rafael Struick
Pelatih: Gerald Vanenburg
Timans Laos U-23: Kop Lokphathip, Phoutthavong Sangvilay, Khammanh Thapaseut, Anantaza Siphongphan, Phetdavanh Somsanid, Pheulaung Vinnavong, Khonesavanh Keonuchanh, Souksavanh Hopchakkavan, Peeter Phanthavong, Sonevilay Phetviengsy, Oun Phetvongsa
Pelatih: Ha Hyeokjun
(Djanti Virantika)