PATRICK Kluivert akan memanggil 1 pemain baru di luar 27 nama yang disiapkan untuk laga Timnas Indonesia vs Kuwait dan Lebanon pada 5 serta 8 September 2025. Lantas, siapa pemain yang dimaksud? Pemain yang dimaksud adalah winger FC Utrecht, Miliano Jonathans.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pada pekan depan, berkas naturalisasi Miliano Jonathans akan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia pun optimistis Miliano Jonathans bisa membela Timnas Indonesia melawan Kuwait dan Lebanon.
“Alhamdulillah, setelah saya bertemu dengan Pak Menpora, surat pengajuan Miliano menjadi WNI langsung diproses dan dikirim ke Pak Supratman Agats selaku Menteri Hukum. Surat tersebut kemudian diteruskan ke Mensesneg dan tadi malam, Kamis 21 Agustus, sudah ditandatangani oleh Presiden," kata Erick Thohir, Jumat 22 Agustus 2025.
"Insya Allah minggu depan akan ada rapat dengan Komisi X dan Komisi XIII. Saya optimistis, dengan dukungan dari pimpinan DPR, Ibu Puan Maharani dan Pak Sufmi Dasco Ahmad, seluruh urusan administrasi naturalisasi Miliano akan tuntas sehingga ia bisa memperkuat Timnas di laga uji coba September," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.
Kehadiran Miliano Jonathans akan menamdah daya dobrak Timnas Indonesia. Ia akan diplot sebagai winger kanan dalam pola 3-4-3 racikan Patrick Kluivert.
Insting mencetak gol Miliano Jonathans juga masuk kategori tinggi. Ketika membela Vitesse Arnhem di paruh pertama Liga 2 Belanda 2024-2025, ia mengemas 11 gol dan empat assist dari 20 pertandingan.
Pencapaian itu membuat Miliano Jonathans diboyong FC Utrecht pada Januari 2025. Selama kurang lebih tujuh bulan membela FC Utrecht, Miliano Jonathans memang belum mencetak gol maupun assist. Namun, hanya masalah waktu agar winger 21 tahun ini membuka rekening golnya.
Laga melawan Kuwait dan Lebanon merupakan persiapan terakhir Timnas Indonesia sebelum turun di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada 9-12 Oktober 2025. Kuwait dan Lebanon dipilih karena secara gaya permainan mirip Arab Saudi dan Irak.
Butuh usaha ekstra bagi Timnas Indonesia untuk lolos Piala Dunia 2026. Jika ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 via babak keempat, Timnas Indonesia wajib memuncaki klasemen akhir Grup B. Jadi, sanggup merealisasikannya, Timnas Indonesia?
(Ramdani Bur)
