Jelang laga final itu, kelemahan Vietnam U-23 terungkap. Xuan Bac menyebut penyelesaian akhir jadi kelemahan yang perlu dibenahi timnya.
Tercatat, Vietnam U-23 melakukan sepuluh kali tembakan tepat sasaran dan empat kali belum mengancam gawang lawan saat melawan Filipina U-23 di semfiinal. Namun, mereka hanya mampu mencetak dua gol.
"Kami harus berlatih dan meningkatkan penyelesaian akhir kami," kata Xuan Bac Nguyen usai laga melawan Filipina U-23.
"Saya pikir kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Menurut saya, ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Namun, pelatih kami menerapkan taktik yang sangat tepat untuk lawan kami," lanjutnya.
Vietnam U-23 berstatus juara bertahan Piala AFF U-23. Pada edisi sebelum, mereka mengalahkan Skuad Garuda Muda di final dengan skor 0-0 (6-5).
(Djanti Virantika)