Sebelum memulai petualangan di Jerman, Kevin Diks sudah lebih dulu melanglang buana di kancah sepakbola Eropa. Bek Timnas Indonesia itu bahkan sudah merantau sejak usia 19 tahun.
Kevin hengkang dari Vitesse, klub yang membesarkannya ke Fiorentina (Italia) pada 2017. Namun di sana, Kevin merasa terpinggirkan karena kerap dipinjamkan ke klub lain.
Fiorentina tak memberikannya banyak kesempatan. Dia sempat menjalani banyak masa peminjaman dari klub itu ke Vitesse, Feyenoord (Belanda), Empoli (Italia), Aarhus (Denmark), hingga akhirnya dibeli oleh FC Copenhagen pada 2021.
"Itu jelas bukan jalan yang mudah. Saya pindah ke luar negeri lebih awal, mungkin terlalu dini. Setelah itu, ada banyak kekacauan, banyak pinjaman, dan sedikit kesinambungan. Itu sulit bagi pemain muda. Kemudian cedera serius datang," ungkap Kevin.
"Saya harus mundur selangkah untuk bisa melangkah maju dua langkah. Di Copenhagen, saya menemukan jati diri saya lagi, mendapatkan kepercayaan diri, bermain, dan itulah dasar kepindahan saya saat ini ke Gladbach," tandasnya.
(Djanti Virantika)