BALI - Media asing kerap meledek program naturalisasi yang dilakukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Menanggapi itu, Ketua Umum (PSSI), Erick Thohir mengaku tak terganggu sama sekali, karena ia menegaskan para pemain yang dinaturalisasi jelas memiliki darah Indonesia.
Sebaliknya, Erick Thohir memberikan jawaban menohok soal program naturalisasi dari negara-negara lain yang justru tak ada keturunannya sama sekali. Bagi Erick Thohir, negara-negara itulah yang seharusnya malu.
Awalnya, Erick menanggapi soal pemain naturalisasi di Timnas China jelang menghadapi Indonesia. Erick mengatakan, penggunaan pemain naturalisasi adalah hal yang wajar.
"Ya, tidak ada apa-apa (Timnas China pakai pemain naturalisasi). Karena memang kan selama itu aturannya FIFA ada, itu hal yang lumrah," tutur Erick di Bali, Jumat (30/5/2025).
Kemudian Erick menanggapi soal ramainya pemberitaan media asing yang mengomentari program naturalisasi di Timnas Indonesia. Eks pemilik Inter Milan itu justru merasa bangga.
Menurut Erick Thohir, pemain-pemain yang dinaturalisasi murni mempunyai darah keturunan Indonesia. Hal itu berbeda dengan negara yang menaturalisasi pemain tanpa adanya darah murni yang mengalir di tubuhnya.
"Beda dengan negara-negara lain yang selalu misalnya mendiskreditkan Timnas Indonesia. Mereka melakukan naturalisasi, tapi tidak ada darahnya mereka. kalau kita jelas ada darah kita. Itu yang kita patut bangga," kata Erick.
"Jadi kalau tim nasional lain, negara lain bicara soal Indonesia biarkan saja. Mestinya mereka yang lebih malu. Kenapa? Mereka (negara lain) menaturalisasi yang tidak ada darah mereka," tambahnya.
Adapun, pertandingan Timnas Indonesia versus China merupakan bagian dari Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 5 Juni 2025 mendatang.
Setelah melawan China, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025. Dua pertandingan itu krusial untuk menentukan nasib Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Saat ini, Timnas Indonesia duduk di peringkat empat dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan. Pasukan Patrick Kluivert masih mempunyai peluang untuk lolos langsung, atau melanjutkan perjuangan di putaran empat kualifikasi.
(Rivan Nasri Rachman)