JAKARTA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) meninjau persiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lantas apakah SUGBK sudah layak dan siap menggelar pertandingan krusial tersebut?
Perlu diketahui, perwakilan FIFA yang meninjau SUGBK adalah Direktur Theodore Giannikos. Ia mendapatkan kesempatan menengok SUGBK karena mendapatkan undangan dari Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China di laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu akan digelar di SUGBK, Jakarta pada 5 Juni 2025 mendatang.
Kedua tim terus mematangkan persiapan menjelang pertandingan krusial itu. Timnas Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah tentu tidak lupa untuk mengecek kesiapan stadion yang akan digunakan.
Setelah menjual habis tiket pertandingan, PSSI kini meninjau kondisi SUGBK secara langsung. Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan pengecekan ditemani oleh Theodore Giannikos.
“Hari ini saya meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Karno bersama FIFA Director, Mr Theodore Giannikos,” tulis Erick dalam akun Instagram pribadinya (@erickthohir), dikutip pada Minggu (25/5/2025).
Erick mengatakan peninjauan ini untuk melihat secara langsung bagaimana kesiapan lapangan serta fasilitas penunjang suporter. Eks pemilik Inter Milan itu berharap, SUGBK dalam kondisi yang ‘prima’ pada saat menggelar pertandingan mendatang.
“Termasuk kualitas rumput, fasilitas dan akses yang akan digunakan oleh masyarakat sepak bola indonesia. Kami ingin memastikan Stadion Gelora Bung Karno dalam kondisi terbaik saat menggelar pertandingan Timnas Indonesia melawan China di ajang Kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada 5 Juni mendatang,” tegas Erick.
Adapun, laga melawan China akan sangat krusial bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, pasukan Patrick Kluivert masih mempunyai peluang untuk lolos langsung, atau melanjutkan perjuangan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(Rivan Nasri Rachman)