BERIKUT tiga pemain Timnas Indonesia yang terancam telat gabung pemusatan latihan (TC) di Bali pada 26 Mei 2025. Salah satunya berpotensi juara.
PSSI telah mengumumkan 32 nama pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Patrick Kluivert. Mereka akan mengikuti TC di Bali jelang dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Artinya, para pemain harus tiba di Pulau Dewata paling tidak pada Minggu 25 Mei 2025. Namun, ada tiga pemain abroad yang kemungkinan akan telat bergabung ke Timnas Indonesia.
Siapa saja tiga pemain tersebut? Simak ulasan berikut ini.
3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Telat Gabung TC di Bali
Bek Timnas Indonesia ini berpotensi telat gabung. Sebab, klubnya yakni FC Twente harus mengikuti playoff kompetisi Eropa yang biasanya digelar oleh Liga Belanda usai pekan terakhir.
The Tukkers masih akan bermain pada 22 Mei untuk babak semifinal. Jika FC Twente melaju ke final pada 25 Mei, Hilgers dipastikan telat bergabung.
Bek kiri Timnas Indonesia ini juga berpotensi telat gabung. Serupa dengan Hilgers, klub yang dibelanya yakni NEC Nijmegen akan mengikuti playoff kompetisi Eropa.
Untungnya, klub berkostum merah hijau itu akan berhadapan dengan FC Twente pada 22 Mei. Salah satu antara Hilgers dan Verdonk dipastikan akan telat bergabung.
Bek kanan Timnas Indonesia ini dipastikan telat bergabung kecuali dilepas lebih cepat. Sebab, FC Copenhagen masih akan bermain pada 25 Mei di playoff Liga Super Denmark 2024-2025 melawan Nordsjaelland.
Lalu, The Lions akan memainkan final Piala Denmark 2024-2025 melawan Silkeborg pada 29 Mei yang penting untuk raihan trofi. Itu artinya, jika Diks telah pulih dan akan diturunkan, ia pasti telat bergabung.
Situasi berbeda bisa terjadi apabila FC Copenhagen memutuskan melepas Diks lebih cepat karena masih dalam proses pemulihan cedera. Kemungkinan ini ada tetapi sang pemain ingin memberikan perpisahan manis kepada suporter dan klub dengan raihan trofi.
Itulah tiga pemain Timnas Indonesia yang terancam telat gabung TC di Bali. Sedangkan pemain-pemain lain hampir pasti bisa datang tepat waktu, terutama yang bermain di Liga 1.
(Wikanto Arungbudoyo)