TIMNAS Korea Selatan enggan tandang ke markas Irak di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan begitu, Korea Selatan sama seperti Bahrain.
Diketahui, Bahrain juga sempat ogah main di Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tetapi akhirnya, Bahrain tetap tandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk melakoni laga pekan kedelapan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ya, Korea Selatan dikabarkan enggan tandang ke markas Irak untuk melakoni laga kesembilan Grup B babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga itu dijadwalkan berlangsung di Basra International Stadium, Basra, pada 6 Juni 2025 pukul 01.15 WIB.
Dilansir dari Instagram @futboll.indonesiaa, Jumat (25/4/2025), alasan Korea Selatan enggan tandang ke markas Irak karena faktor keamanan. Mereka meminta untuk bermain di tempat yang netral.
Sayangnya, keinginan Korea Selatan ditolak mentah-mentah oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Ditegaskan FIFA, Korea Selatan tak bisa mengubah venue pertandingan.
“Timnas Korea Selatan secara resmi menolak untuk bermain di kandang Irak dan memilih ditempatkan di tempat yang netral dengan alasan keamanan,” tulis akun Instagram @futboll.indonesiaa, dikutip Jumat (25/4/2025).
“Tetapi, FIFA telah memberi tahu kepada Federasi Korea Selatan bahwa venue tidak bisa diubah harus wajib bertandang!” lanjutnya.
Sebelum Korea Selatan, Timnas Bahrain lebih dahulu melakukan penolakan untuk bermain di markas Timnas Indonesia. Pertemuan kedua tim tersaji dalam matchday kedelapan Grup C.
FA Bahrain meminta laga kontra Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025 dimainkan di venue netral. Alasan perubahan venue ini karena kemanan.
BFA merasa khawatir buntut dari hasil laga leg I melawan Timnas Indonesia di Riffa. Laga kala itu berakhir 2-2 secara dramatis. Kemenangan Timnas Indonesia dituding dirampok oleh wasit yang memberi keputusan berat sebelah.
Tetapi, keinginan Bahrain ditolak FIFA dan AFC. Akhirnya, Bahrain tetap main di SUGBK pada 25 Maret 2025. Mereka pun tumbang 0-1 dari Timnas Indonesia karena kebobolan gol Ole Romeny pada menit ke-24. Akankah nasib Korea Selatan sama seperti Bahrain?
(Djanti Virantika)
