Terlebih Timnas Indonesia saat ini tidak memiliki pemain jempolan di posisi playmaker. Berusia 20 tahun, ia mengemas tiga gol dan tujuh assist dari 13 laga Liga 3 Jerman 2024-2025 bersama VfB Stuttgart II.
Nama selanjutnya ada Daniel Klein yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu (kelahiran Bali). Daniel Klein yang sedang menanti debut bersama FC Augsburg senior ini bahkan rela menjalani seleksi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Jika kesempatan itu datang (membela Timnas Indonesia), saya pasti tertarik. Sebuah kehormatan mewakili negara ibu saya,” kata Daniel Klein dalam wawancara eksklusif Bundesliga bersama Okezone.
"Saya bahkan terbuka untuk mengikuti seleksi terlebih dulu untuk menunjukan kemampuan saya kepada Timnas Indonesia,” lanjut kiper berusia 23 tahun ini.
Kemudian ada Reno Munz. Ia tidak memiliki darah Indonesia, namun eks bek Timnas Jerman U-19 ini lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005. Alhasil, mantan bek Bayer Leverkusen U-19 ini eligible untuk membela skuad Garuda.
Nama selanjutnya ada Ethan Kohler yang memiliki darah Indonesia dari sang nenek (Bali). Bek yang satu ini telah mencatatkan satu gol dan satu assist dari 21 laga Liga 5 Jerman 2024-2025 bersama sang klub, Werder Bremen II.
Terakhir ada Nafi Nahdi. Mengutip dari @futboll.indonesiaa, Nafi Nahdi yang kini berusia 18 tahun memegang paspor Jerman dan Indonesia. Kemampuannya dalam menyisir sisi lapangan bisa sangat berguna bagi Timnas Indonesia. Masih menurut akun di atas, Nafi Nahdi terbuka jika tenaganya dibutuhkan Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)
